Liputan6.com, Jakarta - Asisten virtual cerdas besutan Samsung akhirnya resmi diperkenalkan. Sesuai dengan kabar yang berembus sebelumnya, asisten virtual bernama Bixby ini akan disematkan pertama kali di Galaxy S8.
Informasi mengenai Bixby diketahui langsung dari Vice President dan Head of R& D, Software and Services Samsung, Injoong Rhee. Menurut Rhee, Bixby berbeda dari asisten virtual lain karena sistem ini akan belajar dan beradaptasi dengan pengguna.
Diktuip dari GSM Arena, Kamis (23/3/2017), pengalaman yang ditawarkan Bixby digadang-gadang lebih lengkap ketimbang kompetitor karena hadir dengan tiga kemampuan utama, yaitu kelengkapan fungsi, kesadaran akan konteks, dan toleransi kognitif.
Advertisement
Baca Juga
Kelengkapan fungsi di sini merujuk pada kemampuan Bixby yang mampu melakukan perintah untuk seluruh aplikasi, tak terbatas beberapa fitur saja. Namun untuk melakukannya, aplikasi itu harus dipastikan sudah dapat diakses Bixby.Â
Sementara kesadaran konteks yang dimaksud adalah pengguna dapat memanggil Bixby dalam tiap kesempatan, termasuk saat mengakses aplikasi. Dalam kondisi itu, Bixby dapat mengetahui pekerjaan yang sedang dilakukan pengguna dan memberikan interaksi, tergantung pada aplikasi yang tengah diakses.
Toleransi Kognitif
Melalui toleransi kognitif, Bixby dapat memahami perintah, meski informasi yang diberikan tak lengkap. Jadi, Bixby akan menampilkan hasil perintah sesuai dengan pengetahuannya terlebih dulu. Setelah itu, jika dirasa dibutuhkan, asisten virtual ini akan menanyakan detail tambahan.
Samsung menyebut dengan kemampuan ini interaksi bersama asisten virtual akan lebih alami. Pengguna tak perlu mengucapkan perintah spesifik, sebab Bixby dapat memprediksi kemungkinan perintah yang dimaksud.
Perusahaan asal Korea Selatan itu bahkan telah menyematkan tombol khusus pada Galaxy S8 agar pengguna dapat langsung mengakses Bixby. Namun saat diluncurkan bersama Galaxy S8 nanti, asisten virtual ini baru bisa digunakan pada aplikasi bawaan.
Samsung berjanji asisten virtual ini dapat digunakan pada lebih banyak aplikasi seiring waktu berjalan. Perusahaan juga berencana merilis software development kit (SDK) bagi pengembang pihak ketiga agar aplikasi besutannya dapat diakses Bixby.
(Dam/Why)
Advertisement