5 Fakta Mengejutkan dari Merek Smartphone Terkenal di Dunia

Tahukah kamu bahwa perusahaan smartphone terkemuka dulunya tak menjalankan bisnis di bidang smartphone?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 17 Jun 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2017, 18:00 WIB
Pabrik smartphone di China
pabrik smartphone

Liputan6.com, Jakarta - Siapa sangka, merek smartphone yang saat ini begitu terkenal ternyata mengawali perjalanannya bukan dari bidang smartphone.

Tak percaya? 5 fakta tentang merek smartphone terkenal berikut ini bakal bikin kamu kaget dan tak terduga sebelumnya.

1. Samsung

Siapa yang tidak kenal dengan smartphone merek Samsung? Namun rupanya sejak didirikan oleh Lee Byung-chui, bukan bisnis elektronik maupun smartphone yang digeluti oleh merek Korea Selatan ini.

Saat itu, usaha Lee adalah menangani produksi mie dan pengolahan makanan dengan karyawan lebih dari 40 orang.

Siapa sangka, sesuai hal yang dipercayai Lee, Samsung akhirnya menjadi sesuatu yang jauh lebih besar dari sekadar produksi mie. Kini Samsung jadi raksasa elektronik terkemuka yang produknya dipakai di seluruh dunia. 

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

 

Penanak Nasi Sony

2. Sony

Pendiri Sony, Masura Ibuka, pertama kali memasuki dunia produsen elektronik dengan menghadirkan produk penanak nasi elektronik. Sayang, kinerja penanak nasi tersebut tak konsisten, kadang tak matang dan kadang malah terlalu matang.

Gara-gara kesalahan fatal tersebut, produksi penanak nasi Sony gagal. Siapa yang bisa menduga kalau kegagalan itu justru membuat Sony jadi produsen elektronik terkemuka di dunia.

3. LG

Apa yang terbayang kala mendengar merek LG? Banyak yang menduga LG merupakan singkatan dari Life's Good yang sering digaungkan melalui iklan-iklan produknya. Namun, nyatanya perusahaan Korea Selatan ini dulunya merupakan gabungan dari dua perusahaan.

Perusahaan pertama bernama Lak-Hui (dibaca Lucky) yakni sebuah perusahaan produk kimia industri untuk rumah tangga. Sementara, perusahaan kedua adalah Goldstar, sebuah perusahaan yang berfokus pada produk elektronik.

Keduanya kemudian bergabung menjadi LG yang berarti Lucky Goldstar. Seiring waktu, Lucky Goldstar mengubah akronim LG menjadi Life's Good.

 

Investor Apple

4. Apple

Sebelum besar seperti sekarang, Apple pernah berada di ambang kehancuran pada musim panas 1977. Baik developer, investor, hingga pembuatan OS baru sempat jadi masalah, termasuk juga penggunaan Microsoft Office sebagai OS perangkat Mac.

Dalam kondisi genting, Bill Gates yang dikenal sebagai rival Steve Jobs mengetahui perusahaan rivalnya itu nyaris bangkrut. Ia pun segera menyuntikkan dana US$ 150 juta.

Bukan keuntungan yang dicari Gates, melainkan tetap memiliki pesaing sepadan dalam bisnis.

5. Huawei

Jika ditanya perusahaan telekomunikasi apa yang terbesar di dunia, pasti kamu akan menjawab Apple atau Samsung. Nyatanya, perusahaan Tiongkok Huawei-lah yang memegang predikat itu.

Predikat tersebut didapat setelah Huawei mengalahkan Ericsson di tahun 2012. Tak hanya smartphone, Huawei juga membuat peralatan untuk perusahaan smartphone hingga berbagai teknologi yang dipakai untuk jaringan.

**Artikel ini merupakan hasil kerja sama Tekno Liputan6.com dengan situs teknologi JalanTikus.com. Untuk informasi mengenai tips dan ulasan teknologi, kunjungi www.jalantikus.com.

(Tin/Ysl)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya