Google Caplok Snapchat Rp 400 Triliun?

Setelah menolak Facebook, Google tertarik untuk mengakuisisi Snapchat dengan nilai fantastis.

oleh Yuslianson diperbarui 04 Agu 2017, 11:24 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2017, 11:24 WIB
snapchat
Logo snapchat. (businessinsider.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pada 2013, Facebook melakukan penawaran untuk mengakuisisi Snap (induk usaha Snapchat) seharga hampir US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40 triliun. Platform media sosial tersebut langsung menolak tawaran itu dan tampaknya kembali menolak tawaran perusahaan lain, Google.

Yup, perusahaan raksasa mesin pencari tersebut menawarkan nilai US$ 30 miliar atau sekitar Rp 400 triliun. Sebuah angka yang cukup fantastis.

Dilansir Business Insider, Jumat (4/8/2017), tawaran dari Google ini rupanya merupakan "rahasia terbuka" di industri teknologi dan di kalangan eksekutif senior Snap.

Kabar penawaran Google ini kembali muncul ke permukaan ketika pada awal Maret 2017 Snapchat resmi melantai di Pasar Modal (IPO). Diketahui, hingga saat ini Google masih membuka tawaran tersebut.

Sekadar informasi, saat ini Snap memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$ 15 miliar atau sekitar Rp 200 triliun. Ini berarti perusahaan rintisan Evan Spiegel tersebut menolak penawaran dua kali lipat nilai perusahaan saat ini dan 10 kali lipat dari penawaran Facebook beberapa tahun lalu.

Sejak berita itu mencuat, harga saham Snap langsung naik sekitar 2,3 persen per hari ini. Ini merupakan kabar baik bagi pihak Snap, mengingat beberapa minggu ini nilai saham perusahaan sedang mengalami penurunan. *

(Ysl/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya