Liputan6.com, Jakarta - Snapchat dikabarkan akan menutup akses ke Snap Channel untuk selamanya dari aplikasi Discovery. Seperti dilaporkan Venture Beat, Kamis (15/10/2015), rencana tersebut diumumkan belum lama ini oleh Head of Program Planning and Development Snapchat, Marcus Wiley.
Snap Channel merupakan kanal yang berisi berbagai konten-konten asli, tak seperti konten yang muncul pada layanan Snapchat. Sementara Discovery adalah layanan jaringan kabar berita yang memuat beberapa kanal konten, seperti CNN dan Snap Channel.
Padahal, sebelumnya Snapchat berjanji akan meluncurkan kembali layanan tersebut. Namun, dengan penutupan Snap Channel, seperti penggarapan konten original tak lagi masuk dalam rencana besar mereka di masa depan.
Sebetulnya, ide itu merupakan strategi Snapchat untuk memonetisasi layanannya dengan bekerja sama dengan brand terkemuka. Dengan menutup Snap Channel, aplikasi berbagi foto dan video singkat ini berencana merumahkan sebagian karyawan.Â
Meski kemungkinan Snap Channel dianggap sebagai eksperimen gagal untuk mengevolusi kontennya. Co-Founder dan Chief Executive Snapchat,
Evan Spiegel, meyakini bahwa banyak cara untuk mendongkrak pertumbuhan bisninsya.Â
(cas/isk)