Dikecam, FaceApp Akhirnya Tarik Filter Rasis

Startup penyedia aplikasi rombak foto selfie, FaceApp, akhirnya menarik filter etnis karena dikecam membawa isu rasisme.

oleh Jeko I. R. diperbarui 14 Agu 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 18:30 WIB
FaceApp
Filter etnis FaceApp. (Foto: FaceApp)

Liputan6.com, Moscow - Setelah menuai kritik di sana sini, aplikasi rombak foto selfie FaceApp akhirnya memutuskan untuk menarik filter yang dianggap rasis.

Ya, filter rasis tersebut adalah filter yang bisa mengubah kulit wajah penggunanya sesuai dengan yang diinginkan.

Filter bernama "Ethnicity Change Filters" tersebut hadir dengan sejumlah beberapa filter warna kulit, mulai dari Black, Asian, Indian hingga Caucasian.

Menanggapi pencabutan filter rasis ini, CEO FaceApp Yaroslav Goncharov menampik filter tersebut hadir atas dasar melengkapi koleksi filter yang ada di aplikasi.

"Tidak ada makna positif atau negatif, dan tidak ada maksud rasis sama sekali. Justru, filter etnis ini dirancang dengan semua jenis ras karena kita semua sama," kata Guncharov seperti dilansir Mashable, Senin (14/8/2017).

Sebelumnya, FaceApp memang belum menarik filter ini dari aplikasinya. Alih-alih menghapus, FaceApp malah mengubah nama filter (dari hotness menjadi spark) dan selanjutnya akan melakukan perbaikan lengkap yang segera dirilis.

Goncharov juga membantah bahwa filter tersebut didukung oleh penerapan teknologi kecerdasan buatan dari beberapa sumber terbuka, seperti TensorFlow milik Google atau lainnya.

Sang CEO menegaskan bahwa kumpulan data yang digunakan untuk menerapkan filter tersebut adalah milik FaceApp sendiri, bukan kumpulan data publik. Dengan demikian, FaceApp akan bertanggung jawab untuk memperbaikinya.

(Jek/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya