Liputan6.com, Jakarta - CEO Apple, Tim Cook, menyampaikan kecamannya terhadap tindakan rasis dalam sebuah email kepada para karyawan. Email ini dikirim setelah tragedi Charlottesville, Virginia, di mana supremasi kulit putih bentrok dengan kelompok antirasis.
Berbagai komentar terkait kejadian tersebut membuat Cook harus menentukan sikap Apple dan dirinya. Apple begitu juga dirinya, menolak segala hal terkait rasisme dan menyebut kesetaraan adalah sesuatu yang diyakininya.
Advertisement
Baca Juga
"Apa yang terjadi di Charlottesville tidak memiliki tempat di negara kita. Kebencian adalah kanker dan jika dibiarkan akan menghancurkan semuanya. Sejarah telah mengajarkan kita berkali-kali, baik di Amerika Serikat dan negara-negara lain di dunia," tulis Cook seperti dilansir Phone Arena, Jumat (18/8/2017),Â
Untuk itu, Cook pun mengimbau semua orang untuk bersikap tegas dalam menghadapi rasisme.
"Ini bukan tentang pihak kiri atau kanan, konservatif atau liberal. Ini semua tentang kesopanan dan moralitas sebagai manusia. Terlepas dari pandangan politik kalian, kita semua harus sepakat dalam satu hal bahwa kita semua setara. Sebagai sebuah perusahaan, melalui berbagai tindakan, produk dan suara, kita akan selalu memastikan semua orang diperlakukan setara dan dengan hormat," jelasnya.
Selain itu, Cook yakin Apple bisa memiliki peran penting untuk membawa perubahan positif.
"Seperti yang dikatakan Dr. Martin Luther King, 'Hidup kita mulai berakhir ketika kita diam tentang berbagai hal penting.' Jadi kita harus bersuara dan saya tetap yakin akan ada masa depan yang cerah. Apple bisa dan akan memainkan peran penting untuk membawa perubahan positif," ungkap pria kelahiran 1 November 1960 tersebut. *
(Din)