Dianggap Mengganggu, Google 'Lemahkan' Fitur Autoplay

Google akan melemahkan fitur autoplay di Google Chrome mulai Januari 2018

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Sep 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2017, 08:30 WIB
Google Chrome
(ilustrasi/theverge.com)

Liputan6.com, Jakarta - Saat menggunakan internet, biasanya ada fitur autoplay yang memungkinkan audio atau video aktif secara otomatis. Dengan autoplay, kita tidak perlu memencet tombol play sehingga lebih praktis.

Meski memudahkan, fitur ini kurang disukai pengguna. Alasannya, autoplay memakan data internet, baterai, dan menimbulkan suara berisik saat menggunakan Chrome.

Dilansir dari Venture Beat, Senin (18/9/2017), Google akan melemahkan fitur autoplay di Google Chrome mulai Januari 2018. Nantinya, autoplay hanya aktif pada konten media yang tidak memerlukan suara.

Google sadar tidak semua orang setuju dengan keputusan ini. Untuk itu, mereka sudah merilis fitur bagi pengguna untuk mematikan suara (mute) dan menyalakan suara (unmute) untuk seluruh situs. Fitur ini akan tersedia di Chrome versi 63.

Sedangkan di Chrome versi 64, Google hanya mengaktifkan autoplay saat pengguna ingin menjalankan media. Google menambahkan, hal ini juga berfungsi untuk menyatukan karakteristik browser desktop dan mobile.

Google dikenal sebagai perusahaan yang tegas. Jika ada konten yang tidak diinginkan saat memakai internet, Google akan turun tangan. Misalnya pada Juni lalu mereka membuat ad-blocker.

Ad-blocker berfungsi menangkal semua iklan, termasuk iklan Google jika tidak sesuai standar mereka.

(Theofilus Ifan Sucipto/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya