Liputan6.com, Jakarta - Bagi pengembang gim yang meluncurkan dua judul gim, Ingress dan Pokemon Go, Niantic Labs berhasil meraup sukses tak kalah besar dengan pengembang lain yang sudah lama berkecimpung di industri gim.
Sejak peluncurannya pada Juli 2016, Pokemon Go sudah meraup untung hingga US$1 miliar dengan ratusan juta pengguna di seluruh dunia.
Advertisement
Baca Juga
Meski meraup untung dan sukses, nyatanya Niantic Labs tak ingin berhenti memproduksi gim yang sesukses, bahkan lebih sukses dari Pokemon Go.
Dikutip dari laman Gamerant, Senin (25/9/2017), CTO Niantic Labs Phil Keslin mengungkap bocoran teknologi apa yang akan dieksplor berikutnya. "Niantic bukan sudio gim yang sukses dengan satu gim semata," ungkap Keslin.
Ia menambahkan, gim baru yang akan dibuat perusahaan selanjutnya akan mengoptimalkan teknologi audio, seperti teknologi Augmented Reality (AR) di gim Pokemon Go.
"Saya pikir audio itu penting. Itu merupakan salah sastu indra kita. Saya ingin melihat cara perusahaan menggabungkan teknologi audio di judul gim masa mendatang," ujarnya.
Sayang, Keslin tidak mengungkap lebih lanjut tentang proyek gim Niantic berikutnya dengan pasti. Hal ini cukup wajar mengingat beberapa fitur Pokemon Go seperti PvP (player versus player) dan trading masih belum dimunculkan hingga saat ini.
(Ysl/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
ÂÂ