Vivo Jamin Pemindai Wajah V7+ Lebih Aman dan Responsif

Apakah Face Access di Vivo V7+ akan lebih aman dan cepat dari Face ID pada iPhone X?

oleh Jeko I. R. diperbarui 25 Sep 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2017, 17:00 WIB
Vivo V7+
Vivo V7+. (Doc: The Mobile Indian)

Liputan6.com, Jakarta - Meski belum dirilis resmi, Vivo V7+ sudah menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, flagship smartphone teranyar besutan vendor asal Tiongkok tersebut bakal hadir dengan banyak fitur revolusioner yang canggih.

Salah satu di antaranya adalah fitur dengan teknologi pemindai wajah bernama Face Access. Fitur ini memungkinkan pengguna bisa membuka layar smartphone hanya dengan meletakkan wajah di depan perangkat dalam hitungan 0,1 detik.

Teknologi pemindaian wajah yang ada di V7+, sebetulnya juga mirip dengan yang sudah ada di iPhone X, yakni Face ID. Namun, Face ID dianggap rentan karena bisa digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Ambil contoh, jika penggunanya tertidur, orang lain bisa saja memasang iPhone X di depan wajahnya untuk membuka perangkat.

Lantas, apakah Face Access akan lebih aman dan cepat dari Face ID pada iPhone X? Menanggapi hal ini, Vivo angkat bicara. Irvan Alvianto, Product Manager Vivo Indonesia mengatakan Face Access dijamin lebih aman dan cepat. Karenanya, pengguna tak perlu khawatir jika wajahnya 'disalahgunakan' untuk membuka smartphone.

"Face Access memiliki teknologi berbeda. Kami juga sudah melakukan berbagai macam pengujian untuk memastikan bahwa Face Access sangat aman untuk digunakan," kata Irvan kepada Tekno Liputan6.com di Plataran Menteng, Senin (25/9/2017).

"Jadi, Face Access hanya akan mendeteksi wajah penggunanya. Sudah memiliki algoritma yang mampu mengenal detail wajah lebih jelas. Mau penggunanya pakai make up atau tidak, dari yang daftar Face Access belum pakai hijab kemudian pakai hijab, bisa semua. Tingkat keberhasilan mendeteksi wajah penggunanya sudah pasti akurat," jaminnya.

"Intinya, Face Access itu harus penggunanya sendiri yang bisa membuka. Smartphone baru bisa terbuka saat ayunan pertama yang dipegang pengguna. Kalau ada kejadian orang iseng mau pinjam smartphone saat pengguna tidur, ya tidak akan terbuka," lanjut Irvan.

Vivo V7+ sendiri bakal meluncur pada Kamis, 28 September 2017. Tak tanggung-tanggung, Vivo bakal mengemas acara prosesi peluncuran dalam siaran langsung yang disiarkan dari sembilan stasiun televisi nasional, di mana Indosiar dan SCTV menjadi beberapa di antaranya.

V7+ adalah smartphone pertama Vivo yang hadir dengan kamera selfie 24MP. Kamera utamanya sendiri mengusung resolusi 16MP. Ia juga hadir dengan konsep layar 5,9 inci nyaris tanpa bezel (bezeless) di pinggir kiri dan kanannya. Layar smartphone tersebut pun mengusung aspek rasio 18:9 dengan panel IPS beresolusi 1.440 x 720 piksel.

Dapur pacu Vivo V7+ sendiri dipersenjatai dengan prosesor octa core Snapdragon 450 berkecepatan 1,8GHz dan mengusung RAM 4GB. Memori internal yang digunakan adalah 64GB dan bisa ditambah dengan microSD. Adapun soal baterai berkapasitas 3.225 mAh.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya