Samsung Borong Produksi Pertama Snapdragon 845 untuk Galaxy S9

Samsung dilaporkan membeli seluruh unit chipset Snapdragon 845, yang tersedia dalam gelombang produksi pertama untuk Galaxy S9.

oleh Andina Librianty diperbarui 10 Okt 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 15:30 WIB
Samsung Galaxy 8
Penjualan perdana Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus di mal Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (5/5/2017). (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung memilih chipset Snapdragon 845 untuk smartphone seri Galaxy S9, yang akan meluncur pada tahun depan.

Untuk memastikan tidak kehabisan stok, Samsung dilaporkan membeli seluruh unit chipset tersebut yang tersedia dalam gelombang produksi pertama.

Langkah Samsung membeli seluruh chipset dalam tahapan produksi awal, membuat para vendor smartphone lain harus menunggu proses produksi selanjutnya. Hal ini akan menguntungkan bagi Samsung karena bisa menjadi vendor smartphone pertama yang merilis smartphone dengan Snadpragon 845.

Samsung biasanya menggunakan dua chipset untuk seri Galaxy premium. Misalnya, Galaxy S8 yang hadir dengan chipset Exynos 8895 atau Snapdragon 835. Galaxy S8 dengan Snapdragon 835 tersedia untuk pasar Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Demikian seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (10/10/2017).

Penggunaan Snapdragon 835 pada Galaxy S8 sebelumnya juga menyedot perhatian. Pasalnya, saat itu Samsung dilaporkan juga memborong Snapdragon 835 untuk Galaxy S8, sehingga LG harus rela menggunakan versi lama, yaitu Snapdragon 821 untuk flagship G6.

Para vendor smartphone lain menunda peluncuran produk mereka sampai beberapa bulan untuk memastikan mendapatkan pasokan unit Snapdragon 835.

Adapun seri Galaxy S9 dilaporkan meluncur lebih cepat dari pada pendahulunya. Smartphone tersebut kemungkinan diumumkan pada akhir Februari dan penjualannya dimulai pada pertengahan Maret 2018. Namun, sampai saat ini, belum ada pernyataan dari Samsung mengenai waktu peluncuran Galaxy S9. 

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya