Operator Ini 'Biarkan' Hacker Curi Data Pelanggannya

Gara-gara sebuah bug, operator telekomunikasi ini 'membiarkan' hacker untuk meretas situs web miliknya menggunakan nomor telepon pelanggan.

oleh Corry Anestia diperbarui 12 Okt 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2017, 09:00 WIB
Hacker
Hacker asal Rusia kabarnya mencuri data rahasia milik NSA. (Doc: Lifehacker)

Liputan6.com, Jakarta - Gara-gara sebuah bug, operator telekomunikasi AS, T-Mobile, justru malah "membiarkan" hacker untuk meretas situs web miliknya hanya dengan menggunakan nomor telepon pelanggan.

Sebagaimana dikutip Digital Trends dari Motherboard, Kamis (12/10/2017), hacker tersebut berhasil mendapat akses informasi pribadi para pelanggannya, seperti email dan nomor telepon.

Bug yang ditemukan pertama kali oleh peneliti keamanan Motherboard, Karan Saini, ini dinilai dapat membahayakan 76 juta pelanggan T-Mobile yang seluruh datanya diretas.

Adapun, pihak T-Mobile baru menangani dan memperbaiki masalah tersebut satu hari setelah Motherboard melaporkan soal peretasan itu.

Namun, menurut pihak T-Mobile, bug yang ditemukan oleh Saini tak sepenuhnya benar. Perusahaan menilai bug tersebut tak berdampak terhadap seluruh pelanggan, tetapi hanya sedikit.

Sebagai reward, T-Mobile memberikan hadiah sebesar US$ 1.000 kepada Saini karena temuannya termasuk bagian dari program T-mobile bug bointy. Mereka akan memberikan reward bagi yang menemukan dan melaporkan bug. 

(Cas/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya