Baru Meluncur, Konsol SNES Classic Edition Sudah Bisa Diretas

Kurang dari dua minggu peluncuran konsol SNES Classic Edition di pasaran, gamer sudah mampu meretas konsol besutan Nintendo ini.

oleh Yuslianson diperbarui 11 Okt 2017, 07:30 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 07:30 WIB
SNES Classic Edition
Nintendo akhirnya ungkap keberadaan SNES Classic Edition. (Doc: BBC News)

Liputan6.com, Jakarta - Konsol Super Nintendo Entertainment System (SNES) Classic Edition baru meluncur di pasaran sekitar dua pekan.

Dalam jangka waktu yang singkat tersebut, beberapa gamer sudah mampu meretas konsol dan mulai menambahkan gim-gim pilihan mereka sendiri ke dalam konsol. Demikian yang dikutip dari laman Polygon, Rabu (11/10/2017).

Seperti aksi peretasan lainnya, gamer yang ingin meretas konsol SNES Classic Edition membutuhkan tool atau software khusus bernama hackchi2.

Dengan tool ini, kamu harus meng-install kustom firmware ke dalam konsol, dan mengubah format gim-gim yang ingin kamu tambahkan ke dalam konsol ke format file .SFROM sebelum bisa dimainkan.

Sekadar informasi, Nintendo menyertakan 20 gim lawas dan satu gim yang belum pernah dirilis di pasaran pre-installed di SNES Classic Edition. Beberapa gim yang sudah ter-install di dalam konsol antara lain EarthBound, Super Mario World, dan The Legend of Zelda: A Link to the Past.

Tidak puas dengan gim-gim yang ter-install di dalam konsol yang baru saja kamu beli? Jika ya, kamu bisa googling di internet tentang bagaimana caranya meretas konsol SNES Classic Edition.

Sebelum meretas konsol, kamu harus ingat dan sadari bilamana aksi ini bukannya tanpa risiko. Besar kemungkinan konsol milikmu akan nge-hang atau mati total jika proses peretasan tidak berjalan lancar.

SNES Classic Edition saat ini sudah dirilis di pasaran dengan banderol US$ 80 atau Rp 1,1 juta. Di Indonesia, konsol yang dikenal dengan nama Super Nintendo ini dijual di toko-toko gim dengan harga Rp 1,9 juta hingga Rp 2,2 juta.

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya