Telkomtelstra dan Dicoding Gelar Indonesia Apps Challenge 2017

Kompetisi ini merupakan ajang bagi para pengembang lokal untuk lebih mendorong implementasi transformasi bisnis di era digital.

oleh Iskandar diperbarui 03 Des 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2017, 19:00 WIB
dicoding.com
Indonesia Apps Challenge 2017. Dok: dicoding.com

Liputan6.com, Jakarta - Telkomtelstra mengumumkan kompetisi bagi para pengembang lokal yang diumumkan di ajang Bekraf Developer Day 2017. Pendaftaran dan pengumpulan karya aplikasi akan berakhir pada 10 Januari 2018.

Kompetisi yang bertema Indonesia Apps Challenge(IAC) ini merupakan inisiatif dari Telkomtelstra bersama Dicoding, dengan tujuan untuk mendorong para pengembang untuk konsisten berinovasi menciptakan aplikasi, berbasis Azure Platform.

Inisiatif ini diharapkan dapat turut memajukan sektor-sektor bisnis utama di Indonesia. Aplikasi yang dihasilkan akan berfokus pada optimalisasi bisnis dan peningkatan pengalaman interaksi pelanggan.

“Dibutuhkan kerja sama berbagai pihak untuk memperkuat sektor bisnis utama berbasis digital dan wirausaha di Indonesia,” ujar Erik Meijer, Presiden Direktur telkomtelstra melalui keterangan tertulisnya, Minggu (4/12/2017) di Jakarta.

Untuk itu, Erik melanjutkan, kesadaran para pemangku kepentingan untuk mengembangkan ekosistem pengembang lokal adalah faktor kunci agar dapat bersaing dengan pengembang aplikasi global.

"Untuk mendukung perusahaan bertransformasi secara digital, Cloud Solution Telkomtelstra sekarang telah siap untuk diimplementasikan secara strategis oleh usaha lokal dan dapat disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan usaha dengan keamanan dan fleksibilitas yang unggul,” katanya. 

Pada kompetisi ini para pengembang berkesempatan untuk merasakan pengembangan aplikasi dengan menggunakan keunggulan Azure Platform, portfolio terkini dari Telkomtelstra dan didukung oleh Microsoft--merupakan layanan Hybrid Cloud “glocal” pertama di Indonesia dan menggunakan cloud analytic terbaru.

Selain itu, kompetisi ini juga merupakan ajang bagi para pengembang lokal untuk lebih mendorong implementasi transformasi bisnis di era digital.

Telkomtelstra menyelenggarakan IAC untuk mengajak para pengembang aplikasi di Indonesia memperlihatkan kreativitas mereka dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi menggunakan platform Microsoft Azure dan API Telkomtelstra untuk menangani tantangan-tantangan di dunia nyata.

 

Gairahkan Pencipta Perangkat Lunak Indonesia

"IAC memiliki tujuan untuk menggairahkan komunitas pencipta perangkat lunak di Indonesia dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi unik bagi pelanggan Telkomtelstra. Inisiatif ini juga menunjukkan kesiapan Telkomtelstra untuk mendukung pelaku bisnis, khususnya pengembang aplikasi, ” tambah Erik

Telkomtelstra bermitra dengan Dicoding untuk perhelatan IAC ini mengingat sepak terjang Dicoding sebagai developer hub di Indonesia yang secara konsisten menjembatani kemampuan para pengembang lokal dengan berbagai kesempatan dan akses belajar yang lebih luas.

Dicoding lahir sebagai satu upaya untuk membangkitkan semangat, mengasah kemampuan terbaik, dan meningkatkan daya saing pengembang lokal sehingga mereka mampu unggul di pasar lokal maupun global.

Narendra Wicaksono, Chief Executive Officer (CEO) dari Dicoding, menyatakan, “Seiring dengan melesatnya revolusi bisnis digital, transformasi digital tidak lagi hanya menjadi pilihan, namun menjadi keharusan yang diprioritaskan demi kelangsungan bisnis suatu perusahaan."

Ia menyebut, pihaknya menghargai inisiatif Telkomtelstra dalam meningkatkan inovasi para pengembang lokal melalui Indonesia Apps Challenge 2017 dan bangga dapat turut menjadi bagian dalam inisiatif yang meningkatkan kapasitas dan kompetensi pelaku ekonomi kreatif di bidang digital.

"Dengan Azure Platform, kami percaya para pengembang dapat menciptakan lebih banyak lagi inovasi-inovasi lainnya," pungkas Narendra.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya