Terjebak Macet, Penumpang Uber di Surabaya Lahirkan Bayi Lelaki

Seorang penumpang melahirkan bayi lelaki di perjalanan bersama Uber di Surabaya gara-gara hujan deras dan macet.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 20 Des 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 20 Des 2017, 09:30 WIB
Cara Menggunakan Fitur Family Profiles di Uber
Uber (theverge.com)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengemudi Uber di Surabaya, Indra Pratowo, mendapatkan pesanan Uber pada pukul 17.30, 22 November 2017 lalu. Dia lalu menjemput penumpangnya di area Anyar Tambak dengan tujuan Rumah Sakit Ibu dan Anak terdekat. Rupanya, salah satu penumpangnya dalam kondisi hamil besar.

"Saat itu hujan deras dan macet parah. Sekitar lebih dari sejam di perjalanan, penumpang yang sedang hamil berteriak kesakitan. Dibantu dengan temannya, sang Ibu akhirnya melahirkan bayi laki-laki dengan selamat," cerita Indra, sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Blog Uber, Rabu (20/12/2017).

Indra pun terus mengemudikan mobilnya agar segera tiba di rumah sakit, sebab ibu dan bayi lelaki yang baru lahir bernama Muhammad Akbar itu butuh penanganan dokter.

Muhammad Akbar, bayi yang lahir dalam perjalan Uber di Surabaya (Foto: blog Uber)

Sayangnya, gara-gara kondisi macet parah, jarak 6 km pun jadi harus ditempuh selama lebih dari dua jam. Sekitar 50 menit setelah bayi laki-laki itu lahir, mobil Uber yang dikendarainya tiba di rumah sakit. 

Namun, Indra masih harus mengantri untuk bisa masuk ke rumah sakit, karena ada dua mobil di depannya.

"Saya memutuskan untuk keluar mobil, meminta tolong agar dua mobil tersebut maju, dan saya pun melaju ke depan UGD. Saya langsung berlari mencari pertolongan. Dokter dan suster bergegas menuju mobil untuk membantu ibu dan bayi, bahkan tali pusat bayi dipotong di mobil,” ujar pria yang telah menjadi mitra pengemudi Uber selama lebih dari setahun itu.

Pria 49 tahun itu pun bercerita dia sempat takut dan gemetar selama kejadian tersebut. Kendati begitu, bagi Indra, keselamatan ibu yang baru melahirkan dan anaknya sangat penting.

"Oleh karena itu saya tidak bisa berpikir banyak dan berusaha untuk segera sampai di rumah sakit, sehingga ibu dan anak dapat segera ditangani. Saya sempat menunggu sampai beberapa lama, syukurlah semua sehat," tuturnya.

Bayi Keempat yang Lahir di Uber Sepanjang 2017

	(ki-ka) Ketua Koperasi JTUB Budi Santoso, pengemudi #UberHERO, Indra Prawoto, dan Head of Expansion dari Uber Weylen Yanasaputra, berfoto bersama saat penyerahan tanda apresiasi untuk Pak Indra (Foto: Blog Uber)

Akbar bukanlah bayi pertama di Indonesia yang lahir di perjalanan bersama Uber. Sebelumnya pada April 2016, seorang bayi perempuan juga lahir dalam perjalanan ke rumah sakit bersama Uber di Bandung, Jawa Barat.

Sekadar diketahui, sepanjang 2017 ada empat bayi di dunia yang lahir dalam perjalanan bersama Uber. Keempat bayi tersebut masing-masing lahir di Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, dan Indonesia. Karena lahir dalam perjalanan bersama Uber, para bayi ini menjadi pengendara termuda Uber.

Uber pun bakal memberikan hadiah khusus perlengkapan bayi dan baby jumper bertulis #UberBABY bagi Akbar, Uber Credit senilai Rp 1 juta dan kaos #UberMOM untuk sang ibu.

Teman sang ibu yang membantu kelahiran Akbar juga akan diberikan Uber Credit senilai Rp 500 ribu dan kaos #UberHERO. Sementara, bagi sang pengemudi, Uber memberikan penggantian biaya pembersihan kendaraan, uang tunai, dan kaos #UberHERO.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya