Apa Pekerjaan Kamu Terancam Robot di Masa Depan? Cek di Sini

Berikut daftar pekerjaan yang kemungkinan besar bisa diambil alih robot di masa depan. Apa saja?

oleh Tommy K. Rony diperbarui 02 Feb 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2018, 12:00 WIB
Robot
Dua robot menari striptis di Sapphire Gentlemen's Club di CES 2018 di Las Vegas, AS (8/1). Seperti layaknya manusia, ternyata robot-robot ini bisa menari striptis. (AFP Photo/Mandel Ngan)

Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa ditampik, kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) diprediksi masih akan terus berjaya sebagai salah satu topik terpanas di bidang teknologi di sepanjang 2018.

Perkembangan kecerdasan buatan sebetulnya merupakan hal positif dalam perkembangan dunia robotik. Semakin hari, semakin mengejutkan pula inovasi-inovasi kecerdasan buatan di dunia, salah satunya adalah kehadiran robot-robot dengan berbagai fungsi.

Namun jangan senang dulu, meski tujuan robot umumnya dianggap demi membantu kerja manusia, justru makin banyak ahli dan pengamat yang berspekulasi bahwa kehadiran robot-robot cerdas dapat memicu masalah-masalah baru.

Beberapa isu terkait robot yang kini menjadi pembahasan di banyak kalangan adalah soal etika robot sampai bagaimana nasib lapangan pekerjaan manusia yang dapat digantikan oleh robot.

Untuk hal tersebut, situs Will Robot Take My Job memeriksa persentase kemungkinan pekerjaan kamu diambil oleh robot.

Cukup dengan memasukan pekerjaan kamu dengan Bahasa Inggris, dan persentase pun akan muncul lengkap dengan level resikonya.

Semakin tinggi persentase, semakin tinggi juga kemungkinan pekerjaan tersebut diambil robot. Berikut daftar pekerjaan yang diprediksi akan diambil alih oleh robot di masa depan dengan skala persentase dari kecil ke paling besar:

  • Fotografer: 2.1 persen
  • Pengacara: 3.5 persen
  • Reporter: 11 persen
  • Nelayan: 83 persen
  • Akuntan dan Auditor: 94 persen
  • Model Fashion: 98 persen

Untuk diketahui, situs ini mengambil data dari laporan yang berjudul "The Future of Employment: How Susceptible Are Jobs to Computerisastion?" (Masa Depan Ketenagakerjaan: Bagaimana Pekerjaan Dipengaruhi Komputerisasi?).

Laporan ini terbit tahun 2013 dan ditulis oleh ahli ekonomi dari Swedia, Carl Benedikt Frey dan peneliti robot dari Universitas Oxford, Michael A. Osborne.

Kecerdasan Buatan Kuasai Dunia pada 2062

Peristiwa tunggal pemusnah manusia (5)
Ilustrasi kerjasama manusia dengan mesin kecerdasan buatan (AI). (Sumber Pixabay)

Robot merupakan conton nyata dari pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau dikenal dengan kecerdasan buatan.

Menurut survei yang dilakukan University of Oxford and Yale, mesin atau robot berpeluang besar 50 persen untuk dapat melakukan pekerjaan lebih baik daripada manusia pada 2062.

Pekerjaan yang dimaksud mulai dari kemampuan menerjemahkan bahasa asing pada 2024, menulis tugas sekolah pada 2027, menyelesaikan pekerjaan ritel pada 2031, menulis buku best seller pada 2049, hingga melakukan operasi pada 2053.

Menurut prediksi periset, pekerjaan manusia akan tergantikan oleh robot 120 tahun dari sekarang. Prediksi periset di Asia justru lebih cepat ketimbang di Amerika Utara.

Kecerdasan Buatan Setara dengan Kemampuan Manusia?

Kecerdasan buatan
Kecerdasan buatan Google yang dapat deteksi kanker. (Foto: Mirror)

"Kita penasaran seperti apa produk kecerdasan buatan dengan teknologi lebih canggih dikembangkan. Kita ingin tahu bagaimana hasilnya ke depan," ujar Katja Grace, Machine Intelligence Research Institute di Berkeley, California, AS, seperti dikutip Digital Trends.

Grace pun mempertanyakan apakah mungkin kecerdasan buatan setara dengan kemampuan manusia, mungkin dikembangkan dan seperti apa akselerasinya.

"Kami juga menanyakan kepada korespenden kami mengenai keuntungan dan dampak buruk terhadap kecerdasan buatan. Kami menemukan banyak perbedaan pandangan, tetapi jika melihat risikonya, prediksi ini harus menjadi perhatian," jelas Grace.

(Tom/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya