Apple Klaim Konsumen Sangat Puas dengan iPhone X

CEO Apple, Tim Cook, mengungkapkan iPhone X mencetak angka penjualan yang baik setiap pekan selama kuartal II tahun fiskal 2018.

oleh Andina Librianty diperbarui 05 Mei 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2018, 09:00 WIB
PHOTO: Rela Antre Demi Dapatkan iPhone x dan iPhone 8
Karyawan menunjukkan iPhone X dan iPhone 8 pada penjualan perdana di gerai iBox, Central Park, Jakarta, Jumat (22/12). Calon pembeli rela antre untuk membeli iPhone terbaru sejak pagi hari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Apple, Tim Cook, mengungkapkan iPhone X mencetak angka penjualan yang baik setiap pekan selama kuartal II tahun fiskal 2018.

iPhone X merupakan smartphone termahal yang pernah dijual oleh Apple selama ini.

Dilansir Softpedia, Sabtu (5/5/2018), Cook mengklaim tingkat kepuasan konsumen terhadap iPhone X mencapai 99 persen.

Selain itu, ia menilai harga tinggi iPhone X disebabkan ponsel tersebut merupakan produk paling inovatif yang ada di pasar.

"Konsumen lebih memilih iPhone X daripada iPhone lain setiap pekan pada kuartal Maret (Januari-Maret 2018), seperti yang terjadi pada kuartal yang berakhir Desember lalu. Sejak kami memisahkan lini produk mulai dari iPhone 6 dan 6 Plus pada 2014, ini adalah siklus pertama dari lini teratas iPhone yang paling populer," tutur Cook.

Lebih lanjut, Cook berharap penjualan iPhone X bisa lebih baik lagi daripada yang ada sekarang. Namun, melalui analogi Super Bowl, Apple juga sudah puas dengan performa saat ini.

"Ini seperti sebuah tim memenangkan Super Bowl, dan mungkin Anda menginginkan mereka memenangkan beberapa point lagi. Namun, ini adalah pemenang Super Bowl dan itu yang kami rasakan sekarang. Saya bangga dengan produk ini," ungkapnya.

Pendapatkan Kuartal II 2018 Naik 16 Persen

CEO Apple, Tim Cook dan Malala Yousafzai Tim
CEO Apple, Tim Cook dan Malala Yousafzai di luar rumah seorang anak perempuan yang sekolah dengan dukungan Malala Fund (Foto: Apple)

Apple pada Selasa (1/5/2018), mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal II tahun fiskal 2018 (Januari - Maret 2018).

Perusahaan asal Negeri Paman Sam itu membukukan pendapatan sebesar US$ 61,1 miliar, naik 16 persen dibandingkan satu tahun lalu. Penjualan internasional menyumbang 65 persen dari total pendapatkan tersebut.

"Kami senang atas laporan kuartal Maret terbaik kami, dengan pertumbuhan pendapatan yang kuat pada iPhone, layanan dan wearable. Pendapatan juga tumbuh di semua segmen geografis kami, dengan lebih dari 20 persen pertumbuhan di Tiongkok dan Jepang," kata Cook.

Dikutip dari BBC, Apple telah menjual 52,2 juta unit iPhone sepanjang Januari-Maret 2018. Secara keseluruhan, Apple melaporkan penjualan iPhone naik tiga persen, sedangkan pendapatan dari penjualan ponsel naik 14 persen.

Penjualan iPhone X Sebelumnya Diprediksi Lemah

PHOTO: Rela Antre Demi Dapatkan iPhone x dan iPhone 8
Sebuah iPhone 8 terbaru dipajang di gerai iBox, Central Park, Jakarta, Jumat (22/12). iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X dijual dengan harga 15 hingga 20 juta rupiah tergantung kapasitas memori. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, sejumlah analis pada awal tahun ini dengan mengutip informasi dari sumber rantai pasokan, memperkirakan penjualan iPhone X di bawah ekspektasi. Bahkan ada yang memperkirakan Apple akan menghentikan penjualannya, dan mengalihkan fokus pada generasi iPhone terbaru pada tahun ini.

Harga jual iPhone X yang tinggi disebutkan sebagai salah satu penyebabnya. Konsumen disebut lebih tertarik pada iPhone 8 dan iPhone 8 Plus, yang dijual dengan harga lebih rendah.

iPhone X dijual di Amerika Serikat (AS) dengan harga US$ 999 untuk varian memori internal 64GB. iPhone X varian 256GB dibanderol US$ 1.149.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya