Liputan6.com, Jakarta - CEO Apple Tim Cook mengungkap jumlah perangkat Apple yang aktif, termasuk iPhone, kini mencapai 2,35 juta perangkat.
Selain itu, perangkat yang aktif juga terdiri dari iPad, Mac, dan lain-lain. Tim Cook mengumumkan hal ini di rapat pendapatan yang digelar Apple, Kamis, kemarin.
Pada rapat pendapatan kuartal pertama juga mengungkap banyak detail kecil tentang bisnis Apple. Salah satu matrik yang diantisipasi investor yang belum dibagikan sejak Januari 2024.
Advertisement
Mengutip Apple Insider, Jumat (31/1/2025), jumlah perangkat yang aktif per Februari 2024 adalah 2,2 miliar perangkat termasuk iPhone. Angka ini 400 juta unit lebih banyak ketimbang jumlah yang dibagikan tahun 2022.
Tim Cook menyebutkan, jumlah tersebut mencapai rekor tertinggi baru, yakni 2,35 miliar perangkat Apple yang aktif per Februari 2025.
Ia juga mengatakan, peningkatan di tahun ini cukup signifikan, yakni 500 juta unit lebih banyak.
Â
iPhone Sumbang Pendapatan Signifikan buat Apple
Dari jumlah itu, pendapatan dari iPhone masih menyumbang signifikan bagi perusahaan. Dibandingkan tahun sebelumnya, pendapatan terbaru dari iPhone yang dilaporkan adalah USD 69,1 miliar.
Meski begitu, unit Apple masih terjual dalam jumlah besar dan membantu menambah basis instalasi perangkat Apple.
Tim Cook juga mengaitkan pertumbuhan iPhone dengan Apple Intelligence selama rapat pengumuman pendapatan tersebut.
Adapun total pendapatan Apple untuk kuartal pertama 2025 adalah USD 124,3 miliar. Seiring ekspansi Apple ke kategori perangkat baru seperti Apple Vision Pro, pendapatan dan basis aktivasi perangkat Apple masih akan tumbuh.
Advertisement
iOS 18.3 Bawa Pembaruan ke Apple Intelligence
Sementara itu sebelumnya, Apple telah resmi meluncurkan iOS 18.3 dan iPadOS 18.3 untuk publik. iOS termutakhir ini hadir dengan sejumlah fitur baru serta perbaikan bug untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Dikutip dari GSM Arena, Rabu (29/1/2025), salah satu update utama di iOS 18.3 adalah dukungan Visual Intelligence untuk aplikasi kalender.
Fitur ini memungkinkan pengguna menambahkan acara secara langsung dari poster atau selebaran dengan memindainya lewat kamera.
Kemampuan pengenalan Visual Intelligence juga telah diperluas untuk mengidentifikasi lebih banyak jenis tanaman dan hewan, sehingga menjadikannya alat yang berguna bagi pecintan alam atau pelajar.
Â
Perubahan Signifikan di Notifikasi
Apple juga melakukan perubahan signifikan pada ringkasan notifikasi dari Apple Intelligence. Mulai sekarang, ringkasan untuk aplikasi dan hiburan telah dihapus sementara.
Apple menjelaskan ini merupakan sementara. Karenanya, pengguna tetap dapat memilih mengaktifkan kembali fitur ini di masa depan jika memang menginginkannya.
Untuk membedakan notifikasi yang dihasilkan dari Apple Intelligence, semua ringkasan akan ditampilkan dalam format teks miring.
Pengaturan ringkasan notifikasi juga dapat dikelola langsung dari lock screen di iPhone dengan menggeser notifikasi dan mengetuk opsi Setting. Jadi, pengguna dapat menonaktifkan ringkas notifikasi untuk aplikasi tertentu dengan cepat.
Aplikasi Kalkulator kini juga memiliki kemampuan baru untuk mengulang operasi matematika terakhir yang digunakan. Selain itu, Apple juga telah memperbaiki beberapa masalah teknis.
Sebagai contoh, bug yang menyebabkan keyboard menghilang saat pengguna memulai permintaan Siri berbasis teks. Tidak hanya itu, bug yang membuat Apple Music tetap memutar lagu meski aplikasi sudah ditutup, kini juga sudah diatasi.
Update iOS 18.3Â juga membawa perubahan pada pengaturan Apple Intelligence. Dengan adanya update ini, fitur tersebut akan diaktifkan secara otomatif untuk pengguna baru, termasuk yang sudah melakukan pembaruan.
Â
Advertisement