Liputan6.com, Jakarta - Bermain media sosial memang sangat mengasyikkan. Tak heran banyak orang yang lupa waktu bahkan lupa pekerjaan karena keasyikan bermain media sosial.
Tidak jarang pula, kini banyak ditemui orang yang memiliki lebih dari satu akun aplikasi media sosial.
Aplikasi media sosial memang memungkinkan mereka untuk terhubung dengan teman-teman yang jauh dan orang yang tidak dikenal sekalipun. Dengan begitu, mereka bisa mengetahui aktivitas orang yang berteman dengan mereka di media sosial.
Advertisement
Baca Juga
Akan tetapi, sadarkah kamu jika ada hal yang jangan sampai dilakukan di media sosial? Ada beberapa hal yang harus kamu pahami dalam bermedia sosial, sebelum orang lain merasa risih dengan postingan kamu.
Karena bagaimana cara seseorang menggunakan media sosial, bisa menunjukkan tingkat kedewasaannya. Lalu, apakah kamu termasuk orang yang sudah dewasa menggunakan media sosial?
Untuk tahu jawabannya, berikut ciri-ciri orang yang sudah dewasa dalam menggunakan media sosial seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Mengetahui dengan Baik Siapa Saja yang Berteman dengan kamu di Media Sosial
Hal pertama yang wajib dipahami dalam bermedia sosial adalah mengetahui siapa-siapa saja orang yang berteman dengan kamu.
Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan dalam bersikap di media sosial.Mengingat media sosial merupakan alat untuk berinteraksi di dunia maya dengan orang-orang yang kita kenal.
Dengan mengetahui secara pasti dan memahami siapa saja yang berteman dengan kita, maka kita akan tahu bagaimana harus berperilaku.
Jangan sampai kamu menulis status dengan kata-kata yang kotor dan kasar atau kalimat yang tidak pantas lainnya. Tentu ini tidak patut meski dengan siapapun kita berteman di media sosial.
2. Memahami dan Memastikan Konten yang Dibagikan Positif
Saat kamu hendak mengirimkan sebuah postingan di media sosial, kamu harus tahu dampak buruk apa yang mungkin akan terjadi saat kamu menyebarluaskannya.
Jangan sampai kamu mengunggah segala sesuatu yang bersifat rahasia di media sosial kamu.
Terlebih lagi, jika kamu berteman dengan orang-orang penting di media sosial dan mereka bisa melihat semua yang kamu bagikan.
Tentunya kamu tidak ingin memiliki citra buruk di mata mereka karena unggahan yang dianggap “alay” tersebut, bukan?
Sebaiknya, unggah sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. kamu bisa menggungah sebuah ilmu pengetahuan mengenai asal-usul, pendapat kamu mengenai sebuah ilmu, juga dapat mem-posting informasi kejadian yang terjadi di lingkungan sekitar yang tentunya tanpa menjelek-jelekkan orang lain.
Kamu juga dapat mengirimkan kutipanyang dapat memberikan semangat bagi mereka yang membacanya. Karena mungkin saja mereka yang sedang membuka media sosial, sedang terpuruk atas masalah yang sedang mereka hadapi.
Advertisement
3. Toleransi dan Selalu Menghargai Pendapat Orang Lain
Di media sosial, tentu tersedia kolom komentar yang digunakan sebagai wadah penyampaian pikiran masing-masing pengguna.
Namun ingatlah, tidak ada orang yang sama, bahkan mereka yang kembar sekali pun tentu memiliki pendapat masing-masing mengenai suatu objek.
Oleh karena itu, hargailah setiap pendapat orang yang ada di media sosial kamu. Jangan paksakan mereka untuk berpendapat yang sama mengenai postingan kamu.
Karena, tidak jarang terjadi perdebatan hingga perkelahian disebabkan oleh tidak adanya rasa toleran terhadap perbedaan.
Dengan adanya perbedaan pendapat, seharusnya bisa dijadikan sebagai alat bantu untuk lebih kreatif dalam memecahkan masalah, bukan malah menambah masalah.
Jika memang seseorang berpendapat bahwa foto yang kamu posting sangat buruk dan tidak layak, maka hargailah pendapat tersebut. Jadikan itu sebagai koreksi untuk kamu bisa lebih baik lagi dalam mengambil gambar.
Jika memang seseorang tidak bisa menghargai hasil karya kita, jangan terburu-buru merasa panas. Bersikaplah terbuka untuk setiap pendapat dan perubahan yang harus kamu hadapi.
4. Realistis dalam Membagikan Kesuksesan Hidup
Banyak keberhasilan yang dimulai oleh kegagalan yang mengerikan. Hanya orang-orang yang bertekad kuatlah yang mampu menghadapi dan melewatinya.
Dan tak sedikit juga yang lebih memilih untuk berhenti karena terlampau kecewa dengan hasil yang didapatkan.
Hal inilah yang harus kamu beritahu kepada pengikut kamu di media sosial. Kamu harus meyakinkan mereka bahwa sebelum keberhasilan yang cemerlang tersebut, karena kamu telah berhasil bangkit dari kegagalan yang sebelumnya selalu hadir di perjuangan kamu.
Tidak ada salahnya untuk mengunggah pencapaian kamu di media sosial dan memperoleh ucapan selamat dari mereka.
Namun, akan lebih baik jika kamu juga mem-posting kisah kegagalan kamu di media sosial, sehingga mereka yang sekarang sedang terjatuh bisa termotivasi oleh kamu.
Advertisement
5. Bijak Bermedia Sosial dengan Menebarkan Hal yang Positif
Pandai-pandailah dalam menempatkan diri kamu termasuk dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai media sosial menjadi momok karena kecerobohanmu.
Buatlah orang-orang tahu hal-hal yang kamu ketahui, karena berbagi ilmu itu menyenangkan. Belajar jugalah untuk menghargai pendapat orang lain.
Jangan memaksakan diri untuk terlihat sempurna di mata semua orang hingga kamu gengsi menerima kritikan yang diberikan kepadamu. Padahal, kamu bisa menjadikannya sebagai pelajaran dan cambuk untuk menjadi lebih baik lagi.
(Fitriana Monica Sari/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: