Liputan6.com, Jakarta - Sudah bukan rahasia kalau terdapat ratusan aplikasi palsu di App Store dan Google Play. Padahal, penggunaan aplikasi palsu berpotensi merugikan penggunanya.
Baca Juga
Advertisement
Mengapa demikian? Beberapa aplikasi tersebut mungkin berisi malware yang dapat mencuri informasi pribadi si pengguna.
Jika tidak waspada, penipu siber (scammer)Â diuntungkan dari informasi pribadi yang dimasukkan pelanggan, seperti kartu kredit, di aplikasi palsu tersebut.
Nah, berikut ini ada beberapa tips yang dapat membantu kamu untuk mengidentifikasi aplikasi asli atau palsu. Simak ulasannya sebagaimana dikutip CNET dari New York Times dan New York Post, Jumat (10/8/2018).Â
1. Periksa Nama Pengembang Aplikasi
Kamu harus tetap berhati-hati sebelum memasang aplikasi. Biasakan mengecek nama pengembang atau penerbit aplikasi.
Terkadang, scammer menggunakan nama yang mirip. Misalnya, Overstock.com (asli) dan Overstock Inc (palsu). Hal ini dapat mengecoh si pengguna baru.Â
2. Periksa Ulasan di Toko Aplikasi
Sebuah aplikasi asli pasti akan memiliki ribuan ulasan (review) positif, sedangkan aplikasi palsu hampir tidak memiliki ulasan. Maka itu, selalu periksa ulasan yang ada di App Store atau Google Play.Â
Â
Selanjutnya
3. Lihat Tanggal Publikasi
Sebuah aplikasi palsu akan memiliki tanggal publikasi terbaru. Karena aplikasi palsu biasanya meniru dari yang asli, aplikasi tersebut tentu baru dipublikasikan.
4. Periksa Kesalahan Ejaan DeskripsiÂ
Jika kamu teliti, sebetulnya kamu dapat mengetahui aplikasi palsu dari kesalahan ejaan pada judul maupun deksripsinya.
5. Waspada Terhadap Diskon BelanjaÂ
Kedengarannya sangat menggiurkan, tetapi kamu harus tetap waspada terhadap aplikasi palsu. Jika ragu, kunjungi situs resmi aplikasi di browser kamu.
Kemudian, cari ikon atau tombol yang bertuliskan "Dapatkan aplikasi kami". Kamu akan diarahkan langsung ke App Store atau Google Play Store pada aplikasi yang asli.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement