Jurus Telkomsel Tangkal Penipu di Aplikasi MyTelkomsel

Berbagai macam modus pun sering muncul, seperti meminta informasi kode verifikasi atau On-Time Password (OTP) di aplikasi MyTelkomsel.

oleh Andina Librianty diperbarui 06 Nov 2018, 15:37 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2018, 15:37 WIB
VP Digital Experience & Business Insights Telkomsel, Tuty R Afriza
Tuty R Afriza, VP Digital Experience & Business Insights Telkomsel. Liputan6.com/Andina Librianty

Liputan6.com, Jakarta - Para penipu selalu memanfaatkan berbagai hal untuk melancarkan serangannya, termasuk layanan digital. Aplikasi MyTelkomsel pun menjadi salah satu medium yang dimanfaatkan oleh para penipu.

Telkomsel sebagai pemilik aplikasi tersebut sadar ada banyak yang memanfaatkan MyTelkomsel untuk menipu para pelanggannya.

Berbagai macam modus pun sering muncul, seperti meminta informasi kode verifikasi atau On-Time Password (OTP) di aplikasi MyTelkomsel yang dikirimkan melalui SMS.

Disebabkan masih banyak pelanggan yang menjadi korban dengan modus OTP, Telkomsel dalam waktu dekat ini akan merilis fitur baru untuk meningkatkan keamanannya.

Diungkapkan VP Digital Experience & Business Insights Telkomsel, Tuty R Afriza, fitur keamanan baru MyTelkomsel ini akan berupa magic link dan biometric login.

“Dalam waktu dekat ini akan ada fitur kemaman baru, termasuk biometric login. Namun untuk peluncurannya, kami belum bisa bilang waktunya,” tutur Tuty saat ditemui di kantor Telkomsel Jakarta, Selasa (6/10/2018).

Kehadiran fitur keamanan baru ini diharapkan dapat meminimalisir penipuan dengan memanfaatkan OTP MyTelkomsel. Biasanya, yang menjadi korban penipuan justru pelanggan Telkomsel yang belum menggunakan aplikasi tersebut.

“Biasanya yang menjadi korban justru yang belum pakai MyTelkomsel. Mereka belum tahu aplikasi itu seperti apa, jadi begitu ada yang minta OTP (mengaku sebagai pihak Telkomsel), langsung dikasih,” jelas Tuty.

Ia menegaskan, pihak Telkomsel sekali pun tidak akan meminta OTP yang dikirimkan kepada pengguna.

 

Pentingnya OTP MyTelkomsel dan Pencegahan Penipuan

Tuty R Afriza, VP Digital Experience & Business Insights Telkomsel. Liputan6.com/Andina Librianty
Tuty R Afriza, VP Digital Experience & Business Insights Telkomsel. Liputan6.com/Andina Librianty

OTP merupakan kode keamanan yang dikirimkan oleh Telkomsel ketika pelanggan mengakses MyTelkomsel. Pelanggan bisa memanfaatkan aplikasi tersebut untuk berbagai hal, termasuk membeli paket, mentransfer pulsa, dan cek kuota.

Jika penipu berhasil mendapatkan kode OTP dan mengakses MyTelkomsel, maka mereka biasanya akan “mengambil” pulsa pelanggan.

Sejauh ini, nominal pulsa yang diambil penipu melalui modus OTP MyTelkomsel memang tidak begitu besar, mengingat adanya credit limit service (CLS).

Pelanggan Telkomsel biasanya akan mendapatkan notifikasi jika ada transaksi diluar kebiasaan.

“Kerugian biasanya tidak akan lebih dari Rp 1 juta karena ada CLS. Akan ada batasan atau pemberitahuan soal limit penggunaan pulsa jika ada transaksi di luar kebiasaan,” kata VP Customer Care Management Telkomsel, Andri Wibawanto.

Logout Otomatis

MyTelkomsel
Pemaparan fitur keamanan terbaru MyTelkomsel. Liputan6.com/Andina Librianty

Bagi pengguna yang merasa akun MyTelkomsel mereka diakses pihak tak bertanggungjawab, dapat melakukan logout otomatis dengan menghubungi *323*20#.

Setelahnya, pelanggan akan mendapatkan notifikasi melalui SMS dan secara otomatis akan keluar dari aplikasi MyTelkomsel. Hal ini juga berlaku jika MyTelkomsel digunakan di beberapa perangkat berbeda.

Tindakan pencegahan lain yakni menghubungi layanan call center 24 jam pada nomor telepon 188, dan mengirim SMS pengaduan yang dikirimkan ke 1166 secara gratis dengan format PENIPUAN#NO. MSISDN penipu#isi SMS penipuan.

Selain itu juga bisa menghubungi berbagai layanan Telkomsel lainnya, termasuk media sosial.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya