4 Jurus Jitu Melawan Cyberbullying di Media Sosial

Kamu sebagai pengguna medsos harus punya trik melawan aksi cyber bullying yang menganggu. Berikut tipsnya.

oleh Jeko I. R. diperbarui 10 Des 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 10 Des 2018, 07:00 WIB
Bullying Penindasan dan Kekerasan
Ilustrasi Foto Bullying (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Cyberbullying atau bully yang merajalela di internet, memang cukup meresahkan banyak orang.

Walau tindakan tersebut dilakukan tidak secara langsung di kehidupan nyata, dampak dari cyberbullying justru bisa lebih parah berkepanjangan kepada korban bully.

Banyak jenis tindakan cyberbullying  yang biasa dilakukan pem-bully di media sosial.

Cara-cara tersebut bisa berupa ledekan yang dilontarkan pada kolom komentar akum medsos korban, hingga cara yang paling tidak etis, yaitu meretas akun medsos korban dengan konten yang tidak sesuai.

Tindakan ini, tentu harus dilawan. Sebagai pemilik akun medsos, jangan biarkan cyberbullying mendarah daging dan merusak kehidupan penggunanya.

Agar dapat hidup tenang baik dalam kehidupan nyata maupun di internet, berikut Tekno Liputan6.com rangkum emoat (4) cara ampuh melawan cyberbullying di media sosial dari laman ConnectSafely, Kamis (6/12/2018).

 

Jangan Respon

Pelayanan "Scary Uncle" Ini Bantu Kurangi Bullying Anak
Sebuah bisnis baru hadir di Korea Selatan untuk memberikan layanan perlindungan pada anak dari tindak bullying.

Kamu tidak perlu merespon komentar yang bersifat intimidatif, yang mencaci, mengejek, menghina dan juga mencela.

Jika kamu malah bereaksi, pelaku bullying akan puas dan akan terus-menerus melakukan hal ini

Jangan Balas Dendam

Ilustrasi Bullying
Ilustrasi Bullying (Liputan6.com/Trie yas)

Ibarat kalimat 'masuk kuping kiri, keluar kuping kanan', kamu tidak perlu membalas dendam atas tindakan yang diterima.

Jika kamu membalas secara terang-terangan, pelaku bullying akan terus mencari 'sekutu' pem-bully yang baru

Simpan Bukti Bullying

PBB Ungkap 150 Juta Siswa Sekolah Korban Bullying Teman Sebaya
Sebanyak 150 juta pelajar yang berusia 13-15 tahun adalah korban teman sebaya mereka, kata satu laporan yang dikeluarkan Dana Anak...

Lebih baik bagi kamu untuk meng-capture bukti bullying yang dilakukan di media sosial, baik itu berupa pesan, foto atau komentar agar bisa ditunjukkan ke pihak yang berwenang.

Temukan Pihak Berwajib

[Bintang] Ilustrasi Bullying
Bukan cuma orang dewasa, anak-anak juga bisa jadi pelaku bully. (Sumber Foto:goodtoknow)

Jika aksi cyberbullying terus berlangsung, kini saatnya kamu untuk melaporkan ke pihak berwajib, seperti pengelola medsos, guru, orangtua, kerabat dekat.

Selain langkah-langkah di atas, kamu juga harus menjaga keamanan akun medsosmu.

Jangan tulis informasi personal begitu detail di medsos, seperti alamat dan nomor ponsel.

Kamu bahkan disarankan untuk selalu log out dan keluar dari semua akun internet milik kamu agar menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Hidup terlalu berharga untuk terus diratapi dalam kesedihan. Jangan terlalu larut dalam komentar negatif yang dapat merusak hidupmu. Maka yang harus dilakukan adalah stand up dan lawan siapapun yang menganggu Anda di medsos.

Selamat mencoba!

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya