Review Galaxy Watch: Desain Elegan dengan Fitur Deteksi Maksimal

Liputan6.com, Jakarta - Bersamaan dengan Galaxy Note 9, Samsung merilis sebuah perangkat smartwatch bernama Galaxy Watch.

Smartwatch ini dilengkapi dengan asisten cerdas Samsung Bixby yang bisa diperintah dalam beberapa bahasa, salah satunya adalah bahasa Inggris.

Ada dua model ukuran Galaxy Watch yang dirilis Samsung, yakni dengan diameter 42mm dan 42mm yang cocok untuk pengguna perempuan.

Beruntung, Tekno Liputan6.com mendapatkan kesempatan untuk me-review produk Galaxy Watch.

Perangkat yang kami review adalah Galaxy Watch dengan diameter 42mm atau ukuran yang lebih kecil.

1. Desain

Galaxy Watch memiliki bentuk lingkaran, dengan diameter 42mm. Khusus yang kami review, memiliki frame dari material stainless steel dengan warna gold dan strap berwarna rose gold.

Sementara bagian strap terbuat bahan rubber. Sayangnya, bagi sebagian orang, saat memakai Galaxy Watch seharian tiap hari kulit dapat mengalami iritasi atau gatal.

Menariknya, bagian bingkai Galaxy Watch ini bisa diputar ke kanan ataupun kiri (rotating bezel) dan berfungsi untuk menggeser layar ke menu atau lagu berikutnya.

Sekadar diketahui, Galaxy Watch menggunakan layar jenis Super AMOLED dengan layar sentuh capative 16 juta warna.

Ukuran layarnya adalah 1,2 inci dengan resolusi 360x360 piksel dan rasio 1:1.

Agar tak mudah lecet saat dipakai, layar Galaxy Watch dilindungi oleh perlindungan Gorilla Glass DX+ dari Corning.

Seperti smartphone Samsung, layar Galaxy Watch juga memiliki fitur Always On Display.

Pada sisi kanan layar, terdapat dua tombol, yakni tombol menu dan back untuk kembali ke menu sebelumnya.

Fitur-Fitur

Sebagai jam pintar, fitur-fitur yang diusung Galaxy Watch bisa dibilang lumayan lengkap.

Perangkat ini sudah dibekali berbagai sensor yang mampu mendeteksi kondisi vital penggunanya sampai ke asisten pintar Bixby.

Disebutkan, Galaxy Watch dibekali software lebih baik ketimbang versi smartwatch Samsung sebelumnya, yakni Galaxy Gear.

Berkat software baru ini, ada fitur manajemen waktu yang bisa memberikan jadwal informasi sehari-hari penggunanya.

Selain itu, seperti smartwatch pintar lainnya, Galaxy Watch juga punya pendeteksi langkah kaki, pendeteksi kalori dari makanan yang masuk ke tubuh, berapa banyak tangga yang dinaiki, deteksi detak jantung, sampai ke deteksi level stress.

Menurut informasi, smartwatch ini juga mendeteksi saat jantung penggunanya tengah berpacu. Secara otomatis jam ini akan mengingatkan pengguna agar lebih rileks.

Jam pintar Galaxy Watch ini juga memiliki pendeteksi lama tidur hingga kualitasnya.

Pasalnya, setelah dipakai tidur, jam akan menampilkan informasi terkait berapa lama si pengguna tidur, termasuk pembagian kualitas tidur.

Dari situ, pengguna bisa tahu apakah light sleep atau motionless yang artinya pengguna tertidur sangat lelap.

Perangkat ini juga dibekali dengan aplikasi Samsung Health. Aplikasi ini bisa terhubung dengan aplikasi yang sama yang ada di smartphone Samsung pengguna.

Informasi yang ditampilkan saat pengguna membuka Samsung Health antara lain adalah kalori tubuh, banyaknya langkah kaki, lantai yang didaki.

Pada aplikasi ini juga terpampang waktu aktif (berjalan, bergerak, berlari), tidur, detak jantung, tingkat stress, berapa banyak gelas air putih yang diminum, serta berapa banyak gelas kafein yang dikonsumsi.

Galaxy Watch juga sudah dilengkapi dengan fitur NFC (near field communication) yang memungkinkan untuk melakukan pembayaran.

Cara pakainya, kamu bisa membuka aplikasi Samsung Pay yang ada di Galaxy Watch, kemudian menekan tombol yang ada di bagian atas (tombol back), lalu perangkat pun akan meminta izin untuk memasang aplikasi Samsung Pay di smartphone.

Sayangnya, aplikasi Samsung Pay belum belum bisa digunakan di Indonesia, sehingga pengguna belum dapat memakainya untuk melakukan pembayaran.

Selain itu, Galaxy Watch terbilang punya berbagai kemampuan, misalnya saja untuk mengontrol file presentasi, pengingat, Samsung Flow, sebagai pengontrol musik, melihat galeri, memeriksa kondisi cuaca, alarm, Bixby, hingga membuka Flipboard.

Galaxy Watch juga dibekali kemampuan Bixby. Pengguna hanya perlu membuka Bixby atau menyebut "Hei Bixby" untuk memanggil asisten pintar ini.

Berbagai perintah bisa kamu utarakan kepada Bixby, misalnya memintanya menelepon seseorang di daftar kontak, memintanya membuka agenda kegiatan, dan membuat pengingat, dan lain-lain.

Kendati begitu, untuk bisa memakai Bixby, kamu harus terlebih dahulu menghubungkan Galaxy Watch dengan internet melalui WiFi.

Setelah terhubung dengan koneksi internet yang baik, barulah Bixby bisa diperintah.

Spesifikasi Teknis Lengkap

Layar sentuh: 1,2 inci, resolusi 360x360 piksel

Corning Gorilla Glaxx DX+

Dukungan Always On Display

Bezel yang bisa diputar untuk membantu kontrol perangkat (rotating bezel)

OS: Tizen wearable versi 4.0

Chipset: Exynos 9110

CPU: Dual core 1.15GHz

Slot kartu SIM: Tidak ada

Memori: 4GB

RAM: 768Mb

Tipe Notifikasi: Getar dan suara

Bluetooth versi 4.2

Fitur: GPS dan NFC

Sensor: Accelerometer, gyrom heart rate, dan barometer

Dukungan: SMS, pesan instan, dan email

Kapasitas baterai: 270mAh yang tahan dipakai hingga 4 hari (tanpa koneksi Bluetooth) dan pengisian daya nirkabel

Galaxy Watch menawarkan berbagai kemampuan yang mumpuni di rentang harga Rp 4,299 jutaan.

Kelebihan:

- Berbagai fitur untuk mendukung aktivitas pengguna, misalnya pendeteksi langkah kaki, pendeteksi detak jantung, pendeteksi tingkat stress, hingga pemberitahuan untuk bergerak saat pengguna terlalu lama diam

- Baterai tahan lama hingga 4 hari jika tak terhubung dengan koneksi Bluetooth atau WiFi

- Desain yang cantik elegan sehingga bisa dipakai untuk berbagai kondisi

- Rotating bezel atau bingkai yang bisa diputar sangat memudahkan pengguna untuk mengontrol menu

- Tampilan wallpaper bisa diubah dengan gambar di galeri dan personalisasi tampilan membuat tampilan perangkat lebih personal

- Dukungan asisten pintar Bixby dengan kontrol perintah suara

Kekurangan:

- Strap dari bahan rubber kadang membuat pengguna tak nyaman saat terlalu lama dipakai karena kulit iritasi

- Tak nyaman saat menggunakan perangkat sambil tidur atau mengetik karena ukurannya yang terlalu tebal

- Aplikasi Samsung Pay belum bisa dipakai di Indonesia

- Pembacaan langkah kaki kadang tak sesuai

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: