Tato Canggih Ini Bisa Deteksi Jenis Alergi Manusia

Tato ini terdiri dari material hydrogel dan bakteri yang diprogram secara genetik untuk bisa mendeteksi jenis partikel dan kandungan kimia.

oleh Jeko I. R. diperbarui 19 Feb 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2019, 07:00 WIB
Tato
Tato pintar besutan MIT dan Harvard. (Foto: Engadget)

Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar baik bagi penderita alergi. Terbaru, sekelompok ilmuwan telah menciptakan sebuah solusi untuk mengetahui objek yang berisiko menyebabkan alergi.

Solusi tersebut berupa sebuah stiker tato pintar yang bisa ditempelkan di kulit dan bersifat temporer.

Menurut informasi yang dimuat laman Ubergizmo, Selasa (19/2/2019), tato ini merupakan perangkat wearable yang berfungsi mendeteksi partikel dari sebuah objek yang berisiko menyebabkan kulit manusia alergi.

Sederhananya, saat penderita alergi yang mengenakan tato memegang sebuah objek--katakanlah dalam kasus ini gelas--tato akan mendeteksi bahan gelas tersebut dan memberikan notifikasi ke pengguna, jika gelas memiliki kandungan kimia yang dapat menyebabkan alergi kulit.

Para ilmuwan di Massachussets Institute of Technology (MIT) yang membesut tato ini menjelaskan, tato terdiri dari material hydrogel dan bakteri yang diprogram secara genetik untuk bisa mendeteksi jenis partikel dan kandungan kimia.

Selain mengirimkan notifikasi ke aplikasi khusus yang terinstal di smartphone, tato juga akan menyalakan sebuah lampu jika menemukan partikel atau kandungan kimia berbahaya.

Kapan Dijual?

Tato Pintar
Tato Pintar besutan MIT yang bisa mendeteksi alergi. (Foto: MIT)

"Ini adalah solusi terdepan kami untuk membantu para penderita alergi mengantisipasi segala jenis risiko. Dengan demikian, inovasi platform wearable ini akan terus dikembangkan lebih baik dan membantu semua pihak yang membutuhkan," ujar salah satu peneliti Hyunwoo Yuk.

Sayangnya, para peneliti tidak mengungkap apakah tato ini akan dijual bebas di pasaran atau tidak.

Yun menambahkan, pihaknya akan menguji tato tersebut ke beberapa pasien yang mengidap alergi khusus sebelum akhirnya bisa diproses lebih lanjut.

(Jek/Ysl)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya