Pertolongan Pertama Bila Alergi Skincare, Ini Saran dari Dokter

Liputan6.com, Bogor Alergi atau masalah kulit kerap terjadi ketika para pengguna skincare tengah mencoba berbagai produk perawatan kulit yang kini memiliki beragam pilihan.

Tak jarang, masyarakat terbuai dengan produk abal-abal yang bukan menyehatkan kulit tapi malah merusaknya.

Jika hal ini terjadi, maka hal terbaik yang dapat dilakukan adalah konsultasi pada dokter spesialis kulit maupun dokter estetika. 

“Alergi (produk kecantikan) yang lagi booming penyebabnya karena tidak konsultasi ke dokter. Alergi setiap orang pasti ada, oleh karena itu sebelum memakai krim lebih baik konsultasi ke dokter,” kata dokter sekaligus pendiri AHA Beauty Clinic, Alfi Hidayati, dalam peluncuran Morpheus 8 Treatment AHA Clinic Bogor, Senin (17/2/2025).

Lantas, apakah ada pertolongan pertama untuk mengatasi gejala alergi skincare seperti ruam?

“Harus langsung ke dokter sih, nanti dikasih anti alergi.”

Namun, jika gejala ruam muncul di malam hari atau bukan di jam praktik dokter, maka hal yang dapat dilakukan untuk meredamnya adalah dengan minum air kelapa.

“Minum air kelapa, karena air kelapa itu netral (menetralisir) kalau ada alergi dia kan (sifatnya) menetralkan,” jelas Alfi.

Jika efek dari alergi parah maka segera ke dokter seperti instalasi gawat darurat rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. 

Terlepas dari kasus alergi, dalam kesempatan itu, Alfi juga memperkenalkan tentang perawatan morpheus 8.

Menurutnya, ini adalah perawatan kelas dunia paling mutakhir. Tindakan morpheus 8 dilakukan dengan mesin terbaru dari Amerika Serikat dengan kemampuan menghilangkan garis-garis halus, keriput, serta bekas jerawat.

“Morpheus 8 bekerja dengan cara menggunakan energi panas dan radio frekuensi yang dihantarkan melalui jarum yang sangat kecil (micro needle) sehingga mengakibatkan koagulasi pada lemak dan jaringan yang di-treatment,” jelas Alfi.

“Kemudian akan menghasilkan perbaikan pada permukaan kulit, meratakan warna kulit dan menghilangkan garis-garis halus, kerutan dan bekas luka/bekas jerawat pada wajah,” tambahnya.

Alfi menambahkan, pemilihan perawatan kecantikan semakin marak dan berkembang secara luar biasa seiring dengan kebutuhan akan perawatan kecantikan yang semakin meningkat.

Demikian juga kebutuhan akan alat-alat yang menunjang perawatan kecantikan dan untuk perawatan antiaging. Perawatan kecantikan yang mengkombinasikan antara invasive dan non-invasive saat ini sudah semakin dikenal masyarakat umum.

Pemilihan klinik yang lengkap dan dengan hasil perawatan yang sudah terbukti hasilnya menjadi pertimbangan dalam para pasien memilih klinik kecantikan saat ini.

“Selain digunakan pada kulit wajah, morpheus 8 juga dapat digunakan pada kulit tubuh, dengan pilihan jumlah microneedle yang beragam, membuat morpheus 8 juga dapat digunakan untuk men-treatment kulit tubuh,” papar Alfi.

Dengan prinsip kerja yang sama dengan kulit wajah, lanjut Alfi, morpheus 8 dapat bekerja untuk mengurangi masalah pada kulit seperti stretch mark, kulit kendur atau kulit berkerut.

“Morpheus 8 body treatment juga dapat dikombinasi dengan liposuction seperti yang biasa dikerjakan oleh para bedah plastik terkemuka di dunia. Perawatan menggunakan morpheus 8 merupakan tindakan dengan minimal downtime yang bisa jadi pilihan untuk mengatasi masalah pada kulit wajah dan tubuh,” kata Alfi Hidayati.

Selain sudah mendapatkan izin dari U.S. Food and Drug Administration (FDA), morpheus 8 juga telah mendapatkan banyak penghargaan di bidang estetika di Amerika di antaranya sebagai:

• Minimal Invasive Device of The Year tahun 2020
• Product Innovation of The Year tahun 2021 
• Best Skin-Tightening Microneedling Treatment Award Winner 2022
• The Best Microneedling Treatment For Body Award Winner 2023 dan 2024.

“Morpheus 8 yang sedang menjadi trend di dunia menjadi solusi sekaligus jawaban bagi perempuan yang ingin tampil cantik dan awet muda. Selain wajah, kebutuhan untuk kulit kencang pada tubuh pun kian penting karena akan mendukung penampilan yang prima,” pungkas Alfi.