Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua orang ingin memiliki tato di tubuhnya karena beragam alasan, mulai dari takut mencoba, hingga alasan kesehatan. Namun, bagaimana jika ada tato yang bisa memantau kesehatan?
Sekelompok peneliti dari Universitas Tokyo, Jepang, mengembangkan 'tato' yang dapat menyelidiki efek fisiologis dan psikologis penggunanya dalam jangka panjang. Jangan khawatir, tato ini bukanlah sungguhan, melainkan kulit elektrik yang menyerupai tato.Â
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana dikutip dari Mashable, Kamis (20/7/2017), kulit elektrik yang menyerupai tato sementara itu terbuat dari jala dengan ukuran nano yang sangat tipis dan ringan.
Kulit buatan tersebut dilengkapi dengan sensor yang diyakini tidak akan menyebabkan alergi. Hal ini berdasarkan percobaan selama satu pengguna, di mana hasilnya kulit pengguna tidak mengalami iritasi.
Adapun, 'tato ini mampu merekam aktivitas elektrik otot, yang dapat mengurangi rasa tidak nyaman bagi pengguna. Berdasarkan jurnal ilmiah yang diterbitkan Nature Nanotechnology, alat ini bisa mendeteksi sentuhan, suhu dan tekanan.
Tidak hanya berguna untuk memantau bagian penting tubuh manusia, alat ini juga tengah dikembangkan lebih lanjut untuk membuat kaki palsu.
(Theofilus Ifan Sucipto/Cas)Â
Tonton Video Menarik Berikut Ini: