Lucu, Anjing Laut di Negara Ini Malah Pakai Smartphone

Sekelompok anjing laut di perairan Inggris disebut dibekali dengan teknologi smartphone untuk menghentikan merosotnya jumlah populasi mereka di alam bebas.

oleh Jeko I. R. diperbarui 21 Mar 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2019, 09:00 WIB
Ilustrasi anjing laut (iStock)
Ilustrasi anjing laut (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang menyangka kalau anjing laut ternyata juga bisa dibekali perangkat canggih.

Awalnya mungkin terdengar aneh, tapi peristiwa tersebut memang terjadi pada sejumlah populasi anjing laut di perairan Inggris.

Sekelompok anjing laut di perairan Inggris disebut dibekali dengan teknologi smartphone untuk menghentikan merosotnya jumlah populasi mereka di alam bebas. 

Kendati tak secanggih smartphone yang dipakai manusia, smartphone kecil ini dapat mengirimkan informasi mengenai perjalanan para anjing laut termasuk keadaan lingkungan samudra.

Dilansir dari laman Mirror, Kamis (21/3/2019), proyek ini diprakarsai oleh Sea Mammal Research Unit (SMRU) dari St. Andrew University yang bekerja sama dengan Vodafone. 

Lewat proyek ini, para peneliti ingin mengetahui penyebab utama dari menurunnya populasi anjing laut Inggris dalam waktu yang sangat cepat.

"Kami harus menyentuh penyebab dasar terjadinya kondisi ini. Oleh sebab itu, jika tidak dilakukan mungkin tak ada lagi anjing laut yang tersisa di pelabuhan," ujar Dr Bernie McConell, Deputy Director dari SMRU.

Penurunan populasi anjing laut di perairan Inggris dan Skotlandia memang tengah menjadi perhatian nasional.

Hal ini disebabkan dalam beberapa kasus, anjing laut yang ditemukan mati berada dalam kondisi yang mengenaskan, seolah dimasukan ke dalam rautan pensil.

Beberapa pihak menilai kematian tersebut terjadi karena proses pengiriman barang di pelabuhan.

Beberapa anjing laut kemungkinan besar terbunuh oleh baling-baling kapal, sehingga membuat kondisinya terlihat mengenaskan.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan beberapa anjing laut abu-abu yang dikenal kanibal menjadi penyebabnya. Selain itu, penjelasan lain yang memungkinkan kondisi tersebut adalah polusi udara, perubahan iklim, serta kekurangan makanan.

 

Mengintip Desain Smartphone di Masa Depan

Alo Smartphone
Desain smartphone Alo yang dibuat oleh dua desainer asal Prancis (sumber; dezeen.com)

Desain smartphone memang menjadi nilai tambah tersendiri bagi para pengguna.

Namun tak dimungkiri dalam beberapa tahun terakhir, desain smartphone tak banyak mengalami perubahan berarti.

Melihat kondisi stagnan tersebut, dua desainer Prancis, Phillipe Starck dan Jerome Olivet, menawarkan sebuah desain smartphone untuk masa depan.

Ada dua inti dari pengembangan desain smartphone ini, yaitu hologram dan perintah suara.

Bagi yang belum mengenal Philipe Starck, ia merupakan orang yang turut bertanggung jawab atas desain Xiaomi Mi Mix. Ia merupakan desainer dari smartphone yang memiliki bezel tipis tersebut.

Dikutip dari Ubergizmo, Kamis (2/1/2019), smartphone bernama Alo ini dibayangkan berada di masa teknologi perintah suara telah mendominasi.

Jadi, pengguna tak memerlukan banyak sentuhan untuk mengoperasikan smartphone tersebut.

Seluruh operasi yang ada di smartphone ini akan dijalankan dengan perintah suara. Untuk itu, layar sentuh tak diperlukan lagi dan konten yang keluar dari smartphone ini ditampilkan dalam bentuk hologram tiga dimensi.

"Seluruh fungsi pada Alo didasarkan pada suara, membaca SMS dan email, termasuk untuk membalasnya pengguna cukup mendikte pesan alih-alih mengetiknya," tutur Olivet, yang dikenal sebagai spesialis dalam desain produk untuk teknologi baru.

 

Kamera Canggih

Ajaib, Lensa Ini Bisa Sulap Kamera Smartphone Anda Jadi Mikroskop
Blips memiliki ukuran yang sangat tipis dan menggunakan kemampuan electrostatic agar dapat menempel pada lensa kamera smartphone Anda.

Kamera pada Alo juga berfungsi layaknya 'mata'. Tak sekadar menampilkan konten pesan atau film secara hologram, kamera ini juga digunakan untuk membaca teks atau mengenali wajah manusia.

Desain utama Alo dibentuk dari alumium alloy. Casing Alo juga berfungsi sebagai haptic interface, yang dapat memberikan umpan balik dalam bentuk getaran maupun panas.

Meskipun perubahan yang ditawarkan terkesan radikal, desain smartphone ini pada dasarnya tetap berangkat dari perkembangan teknologi saat ini.

Seperti diketahui, sejumlah perusahaan teknologi kini telah mulai menawarkan perangkat yang dibekali dengan asisten virtual berbasis suara.

Untuk sementara, Alo memang masih berupa konsep. Kendati demikian, Olivet tetap berencana untuk mengembangkan desain ini menjadi sebuah purwarupa.

Bagaimana menurutmu, apakah desain smartphone di masa depan akan menjadi seperti ini?

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya