Liputan6.com, Jakarta - Facebook baru saja meluncurkan fitur baru pada layanan kencannya, Facebook Dating. Fitur tersebut bernama Secret Crush.
Dilansir Tech Crunch pada Minggu (5/5/2019), fitur ini dibuat sangat rahasia sehingga hanya pemilik akun yang mengetahuinya, dengan harapan agar tidak ada 'kejanggalan' saat saudara dan keluarga melihat profil Facebook kamu terpajang di Facebook Dating.
Advertisement
Baca Juga
Karenanya, Facebook telah menemukan cara untuk kamu secara diam-diam mengekspresikan perasaan kamu kepada seorang teman tanpa mereka sadari, kecuali mereka membalasnya.
Facebook juga mengumumkan kalau fitur ini akan dibuka pada 14 negara baru, yang mana totalnya akan menjadi 19 negara.
Fitur ini akan diluncurkan di Amerika Serikat sebelum akhir tahun. Cara menggunakan fitur ini juga diklaim sangat mudah, yakni dengan memilih 9 teman yang kamu suka, tentunya mereka juga harus memiliki akun Facebook Dating.
Setelahnya, mereka akan mendapat pemberitahuan bahwa ada teman yang menyukai profil mereka, dan jika mereka menambahkan kamu menjadi Secret Crush juga, kamu berdua akan mendapatkan notifikasi dan bisa langsung ngobrol dengan menggunakan Messenger.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Berisiko Spam
Salah satu kekhawatiran pada Secret Crush adalah pengguna dapat mengirim spamdengan terus menambahkan dan menghapus orang dari daftar mereka, sampai mereka menemukan kecocokan.
Facebook mengumumkan fitur ini akan diluncurkan di Kolombia pada September 2019.
Sekadar diketahui, Dating dilengkapi dengan fitur pesan masuk khusus. Beda dari Messenger, pengguna tidak bisa mengirim foto atau tautan. Pengguna Dating hanya bisa mengirim pesan berbasis teks ketika mengobrol untuk pertama kalinya.
Facebook menggambarkan hal ini sebagai salah satu keunggulan keamanan dari layanan tersebut.
Adapun perusahaan akan menggunakan algoritma unik untuk mencocokkan pengguna dengan pasangan kencan potensial. Algoritma ini berdasarkan preferensi kencan, hal-hal yang sama dan teman bersama.
Pengguna juga akan bisa menemukan ketertarikan romatis melalui Group dan Event. Misalnya, ketika ingin mendatangi sebuah konser, pengguna Dating bisa "membuka kunci" profil, sehingga calon potensial yang juga ingin menghadiri acara serupa bisa melihat profil mereka.
Â
Advertisement
Rival Tinder
Kehadiran Dating akan semakin memeriahkan layanan kencan online, yang saat ini didominasi oleh sejumlah aplikasi, seperti Tinder, Hinge dan Bumble.
Facebook dinilai kembali berusaha mencari kesuksesan dengan meniru layanan yang telah ada.
Sebelumnya anak usaha Facebook yakni Instagram, merilis fitur Stories yang dituding banyak pihak menyalin ide Snapchat.
Sama seperti Instagram Stories, Dating juga memiliki peluang besar untuk sukses. Hal ini karena aplikasi-aplikasi kencan seperti Tinder, telah lama bergantung pada data Facebook untuk mengoperasikan layanan mereka.
Pengguna aplikasi-aplikasi kencan yang ada sekarang, bisa menghubungkan akun mereka dengan yang ada di Facebook.
Tinder bahkan memperlihatkan kepada penggunanya ketika seorang calon potensial memiliki teman yang sama dengan mereka di Facebook. Sampai saat ini, untuk menjadi pengguna Bumble harus memiliki akun Facebook terlebih dahulu.
Match Group, perusahaan yang memiliki layanan kencan online seperti Tinder, OkCupis dan Match.com, tidak tampak khawatir dengan langkah baru Facebook tersebut.
"Apapun yang terjadi, kami akan terus menyenangkan para pengguna melalui inovasi produk dan fokus pada kesuksesan hubungan. Kami memahami kategori ini lebih baik daripada siapapun. Kehadiran Facebook hanya akan memperkuat kita semua," ungkap CEO Match Group, Mandy Ginsberg.
(Shintya Alfian/Jek)