Liputan6.com, Jakarta - Sudah hampir dua minggu sejak Google merilis Pixel 3a dan Pixel 3a XL. Para pengguna mendapati beberapa kendala pada smartphone mereka. Salah satunya, perangkat yang sering mati sendiri di siang hari.
Gangguan ini menghambat aktivitas mereka saat bekerja dan bertemu dengan kolega di siang hari.
Advertisement
Baca Juga
Pengguna ponsel pintar ini mengeluhkan masalah mereka di forum Reddit. Beberapa juga telah melaporkan masalah ini ke laman resmi Google.
Dilansir dari Ubergizmo, Kamis (23/5/2019), smartphone Pixel 3a dan Pixel 3a XL yang mati sendiri mengharuskan pengguna untuk melakukan hard reset buat memulihkan gawai mereka.
Malah beberapa mengatakan, hard reset pun tidak membantu menyelesaikan masalah ini.
Hingga saat ini, Google belum berkomentar mengenai kerusakan pada perangkat.
Belum jelas juga apa yang menyebabkan smartphone tiba-tiba mati sendiri. Keluhan pengguna di Reddit sebagian besar tidak menyebutkan dengan jelas apa yang terjadi pada smartphone sebelum mati.
Bahkan, salah seorang pengguna mencoba melakukan rebootsmartphone pada safe mode, tetapi masalah tetap saja belum terselesaikan. Bisa dikatakan, ini adalah indikasi bahwa masalahnya mungkin terletak pada perangkat lunak Google.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Google Sindir Apple Lewat Papan Iklan Pixel 3a?
Google baru saja mengumumkan smartphone teranyarnya, Pixel 3a dan 3a XL. Ponsel pintar ini harganya terjangkau, tapi punya fitur yang tidak kalah mumpuni dari kakaknya, Pixel 3.
Rupanya Google ingin menunjukkan smartphone mereka benar-benar yang termurah dan berkualitas tinggi. Baru-baru ini, iklan Google Pixel 3a yang dipasang di sebuah gedung menarik perhatian masyarakat, karena adanya kata "Phone X" di dalamnya.
Di dalamnya tertulis "Phone X" memiliki harga USD 999, sementara di bawahnya tertulis "Pixel 3a" dengan harga USD 399.
Yang mencolok juga, background tulisan Phone X terlihat buram dan gelap, sementara background Pixel 3a terlihat lebih cerah, seperti yang dilansir dari Ubergizmo, Senin (13/5/2019).
Tidak ada yang tahu siapa yang dimaksud Google dalam iklan tersebut, tapi banyak yang berspekulasi kalau "Phone X" tertuju pada smartphone Apple iPhone X yang harganya memang dikisaran USD 999 alias Rp 14 hingga Rp 15 jutaan.
Apalagi, kamera iPhone X juga dianggap masih "tertinggal" dibandingkan smartphone lain yang harganya jauh lebih terjangkau.
iPhone sendiri sebenarnya bisa menangkap gambar yang bagus, meski kurang beberapa fitur kamera. Mungkin saja ke depannya, Apple bakal meningkatkan kualitas kameranya.
Iklan ini juga menunjukkan, Google sepertinya berambisi menggaet pelanggan iPhone untuk pindah.
Beberapa waktu lalu, Google sempat menawarkan fitur trade alias penukaran ponsel pintar Apple dengan Pixel. Namun setelah dicek, fitur tersebut nampaknya belum dapat diakses lagi.
Advertisement
Pengguna Google Maps Bisa Laporkan Jalan Macet Karena Kecelakaan
Google Maps dilaporkan akan mengadopsi salah satu fitur yang ada pada layanan Waze. Ya, fitur yang dimaksud adalah fitur pelaporan kemacetan di jalan akibat kecelakaan.
Dilansir 9To5Google pada Kamis (9/5/2019), Google kini tengah merancang dengan mengadopsi fitur tersebut untuk dimasukan ke dalam aplikasinya.
Pada versi sebelumnya, pengguna Google Maps sebetulnya sudah mampu melaporkan insiden di jalan. Sayangnya, pada versi ini belum lengkap sehingga semua insiden di jalan hanya dilabeli sebagai "pelambatan".
Fitur ini pastinya sangat berguna untuk banyak orang untuk mendukung aktivitas perjalanan sehari-hari menjadi lebih cepat.
Google sendiri bertujuan untuk meningkatkan fitur ini, agar pengguna lain bisa mengetahui jalan mana yang mengalami kecelakaan, razia, dan perbaikan.
Kabarnya, fitur tersebut akan diluncurkan pada minggu ini, tapi masih belum jelas apakah fitur ini hanya tersedia untuk pengguna Android atau pengguna.
Sayang, Google tak menyediakan ruang untuk memberikan feedback mengenai kemampuan fitur tersebut.
(Tik/Jek)