Putar Podcast dan Jadi Host di Aplikasi Komuter

Fitur terbaru di aplikasi ini memungkinkan pengguna memutar podcast serta menjadi host di stasiun yang sering dikunjungi

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jul 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2019, 18:00 WIB
20151229-Commuter-Line-HEL
Rangkaian kereta commuter line saat melintas di dekat Stasiun Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (29/12/2015). Untuk mengakomodasi penumpang pada malam pergantian tahun, KRL Commuter Line akan beroperasi 24 jam. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - KRL Commuterline menjadi salah satu moda transportasi penting bagi warga di Jabodetabek. Ini mendorong pembuatan aplikasi bernama Komuter. Aplikasi ini memuat berbagai informasi seperti jadwal kereta KRL Commuterline dan MRT Jakarta.

Aplikasi ini memiliki fitur social network yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan pengguna lain yang berada di stasiun yang sama dengannya. Diharapkan fitur ini mampu membantu pengguna menginformasikan berita terkini di setiap stasiun, jika terjadi kendala.

Adapun fitur terbaru di aplikasi ini memungkinkan pengguna memutar podcast serta menjadi host di stasiun yang sering dikunjungi. Kemudian menu Eksplor pada aplikasi Komuter bisa membuat kamu mendengarkan langsung podcast yang beragam, seperti transportasi publik, gaya hidup, hobi dan self-development tanpa harus membuka aplikasi lain.

Mengapa podcast? Saat ini, podcast sedang populer di kalangan remaja sampai orang dewasa. Ini menjadi peluang bagi Komuter untuk menyebarkan informasi yang bermanfaat.

"Penambahan fitur Eksplor akan terus dikembangkan. Saat ini, Komuter baru mampu membuat podcast, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa akan melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk mengakomodasi kebutuhan lain, seperti artikel atau informasi menarik dan bermanfaat bagi para commuter," ucap Founder Komuter, Gage Batubara, dalam keterangannya.

Badge Host

Fitur lain yang diluncurkan adalah badge "Host". Badge ini diberikan kepada pengguna yang menjadi admin di setiap stasiunnya.

Diharapkan, kehadiran admin tersebut bisa memberikan informasi terkini, menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna saat berinteraksi di aplikasi Komuter. Admin pun mempunyai hak untuk menghapus konten yang dirasa membahayakan masyarakat dan konten yang mengandung unsur SARA.

Namun sayangnya aplikasi Komuter ini baru bisa diunduh melalui perangkat iOS saja. Namun ke depannya akan dilakukan pengembangan supaya pengguna Android juga bisa menggunakannya.

(Linda Fahira Putri/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya