Raih Pendanaan Seri C, HarukaEDU Ekspansi ke Pasar B2B

Pendanaan yang diperoleh akan difokuskan pada ekspansi ke pasar B2B.

oleh M Hidayat diperbarui 20 Nov 2019, 17:30 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2019, 17:30 WIB
Novistiar Rustandi, CEO HarukaEDU
Novistiar Rustandi, CEO HarukaEDU

Liputan6.com, Jakarta - Edtech startup lokal HarukaEDU telah menerima pendanaan seri C yang dipimpin oleh SIG.

Selain SIG, beberapa investor lainnya yang terlibat di pendanaan ini adalah AppWorks, GDP Venture, Gunung Sewu Kencana, dan Samator Education.

Pendanaan yang diperoleh akan difokuskan pada ekspansi ke pasar B2B melalui corporate online training platform bernama CorporateEDU.

Platform ini menawarkan solusi bagi perusahaan dan institusi di Indonesia untuk bertransformasi secara digital dalam penyelenggaraan training atau pelatihan karyawan yang selama ini diselenggarakan secara konvensional.

"Kami menawarkan teknologi yang mendukung penyelenggaraan training di perusahaan dengan kualitas yang sama dengan training tatap muka, tetapi lima puluh persen lebih efisien dari segi waktu dan biaya. Perusahaan mitra kami bisa menghemat ratusan juta rupiah per tahun," ujar Novistiar Rustandi, CEO HarukaEDU di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Selain itu, HarukaEDU juga akan memperkuat portal Pintaria.com, sebuah portal pembelajaran berkelanjutan bagi yang didirikan tahun 2018 silam.

Pelatihan Vokasional

Selanjutnya pada tahun 2020, HarukaEDU melalui Pintaria.com juga akan berfokus pada program pelatihan vokasional.

Ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan generasi milenial Indonesia dalam mempersiapkan diri menghadapi era industri 4.0.

"Kami ingin menciptakan sebuah ekosistem belajar berkelanjutan yang memungkinkan generasi produktif di Indonesia untuk terus mengembangkan diri di setiap tingkatan karier profesional mereka," lanjut Novistiar.

Di skala lebih luas, peningkatan kualitas SDM merupakan prioritas utama dalam rancangan kerja pemerintah saat ini dan HarukaEDU ingin turut memberikan kontribusi positif yang selaras dengan misi pemerintah, yakni menuju kehidupan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan. 

(Why/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya