Xiaomi Bangun Pabrik Smartphone 5G

Liputan6.com, Jakarta - CEO Xiaomi, Lei Jun, di World 5G Conference mengungkapkan perkembangan pembangunan pabrik smartphone. Pabrik smartphone tersebut berfungsi memproduksi perangkat flagship yang kompatibel dengan jaringan 5G.

Dilansir GSM Arena, Jumat (22/11/2019), Jun mengatakan pembangunan pabrik sudah berada di tahap akhir. Proses pembangunan pabrik untuk pengembangkan dan produksi flagship 5G tersebut diharapkan selesai pada Desember 2019.

Pabrik itu berlokasi di Beijing Economic and Technologic Development Zone, dan akan berfungsi sebagai pabrik in-house hanya untuk smartphone flagship.

Pabrik juga akan memiliki jalur produksi otomatis skala besar untuk meningkatkan efisiensi, serta layanan cloud dan laboratorium 5G.

Fasilitas manufaktur tersebut diprediksi bisa memproduksi sekira 60 unit per menit, atau satu smartphone setiap detik.

Kehadiran pabrik baru ini dilaporkan akan membuat Xiaomi bisa sering melakukan flash sale, dan menghadirkan produknya di pasar lebih cepat daripada sebelumnya.

Xiaomi sebelumya telah mengungkapkan rencana untuk meramaikan pasar smartphone 5G pada tahun depan. Tak tanggung-tanggung, perusahaan asal Tiongkok itu berencana merilis sepuluh varian smartphone 5G.

Tidak semua smartphone itu menyasar segmen flagship, karena beberapa di antaranya juga disiapkan untuk kelas menengah. Xiaomi meyakini smartphone 4G tidak akan lagi kompetitif pada tahun depan.

Jun pun mendesak perusahaan telekomunikasi untuk mempercepat ekspansi 5G mereka.

"Orang-orang di industri (smartphone) khawatir model 4G pada tahun depan tidak lagi menjual," tuturnya.

(Din/Isk)