Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi mengumumkan pencapaian Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro . Seri smartphone ini diumumkan pada Agutus 2019 dan mulai dirilis di pasar pada September.
Dilansir GSM Arena, Selasa (3/12/2019), Xiaomi mengklaim seri Redmi Note 8 telah terjual 10 juta unit di seluruh dunia. Menandai pencapaian tersebut, Xiaomi menghentikan penjualan Redmi Note 8 di situs web perusahaan, tapi untuk varian 6/128GB, dan hanya di pasar Tiongkok.
Advertisement
Baca Juga
Pencapaian tersebut lebih baik dibandingkan penjualan Redmi Note 7. Smartphone tersebut diklaim telah terjual 110.000 ribu unit per hari selama 3 hari.
Setelah pencapaian baru ini, Xiaomi mengatakan akan fokus pada pengumuman Redmi K30. Smartphone ini akan diumumkan pada Selasa (3/12/2019).
Xiaomi Redmi 30 diprediksi akan diumumkan dalam dua varian, yakni Redmi K30 dan K30 Pro. Varian Pro kemungkinan akan mendukung konektivitas 5G dan fast-charging.
Redmi Note 8 Pro Dijual di Indonesia
Xiaomi mulai menjual Redmi Note 8 Pro di Indonesia pada Selasa (29/10/2019). Keunggulan utama smartphone ini yang paling menonjol adalah konfigurasi empat kamera belakang, yang salah satunya beresolusi 64MP.
Dikutip dari keterangan resmi Xiaomi, Selasa (29/10/2019), Redmi Note 8 Pro adalah upgrade terbesar yang pernah diberikan untuk lini produk Redmi Note. Ada tiga fitur baru yang dihadirkan Redmi Note 8 Pro, yaitu: quad-camera 64MP, prosesor flagship Mediatek Helio G90T yang disandingkan dengan teknologi LiquidCool, dan fitur NFC.
Smartphone ini memelopori gelombang empat kamera dengan kamera utamanya yang memiliki resolusi 64MP, dan dapat merekam foto, kemudian mencetaknya setinggi 3,26 meter.
Redmi Note 8 Pro juga dilengkapi kamera utama ultra-wide 8MP dengan area pandang sampai 120 derajat, lensa makro 2MP autofocus, dan sensor kedalaman 2MP. Kamera depannya hadir dengan resolusi 20MP yang sudah diperkuat teknologi AI.
(Din/Why)
Advertisement