Samsung Galaxy Fold Hadirkan Teknologi eSIM, Bisa Dipakai di Indonesia?

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone layar lipat Samsung Galaxy Fold yang baru diluncurkan di Indonesia rupanya sudah mendukung teknologi eSIM.

Namun menurut Product Marketing Manager Samsung Mobile Taufiq Furqan, eSIM di Galaxy Fold belum bisa dipakai di Indonesia.

Meski begitu, perusahaan yang bermarkas di Korea Selatan ini menyebut telah berdikusi dengan operator terkait penerapan eSIM pada Galaxy Fold.

"Memang untuk eSIM itu agar bisa digunakan kami sedang diskusi dengan operator. Jadi memang belum bisa official langsung (penggunaan eSIM di Galaxy Fold), sekarang lagi diskusi. Nanti akan kami umumkan kalau misalnya sudah bisa menggunakan eSIM," kata Taufiq di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Taufiq mengatakan, sejauh ini operator telko di Indonesia yang sudah bisa menggunakan eSIM barulah Smartfren.

"So far yang siap masih Smartfren," kata Taufiq.

Ditemui di tempat terpisah, Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan pihak Smartfren memang tengah menjalin diskusi dengan pihak Samsung terkait penerapan eSIM di Galaxy Fold.

Djoko mengakui, Smartfren memang bukan operator terbesar di Indonesia, namun menurutnya, Smartfren terdepan dalam teknologi.

Misalnya, layanan 4G Smartfren yang pertama komersial di pasaran. Sementara kini Smartfren jadi operator pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi eSIM.

"Sejak iPhone XR sampai sekarang bisa pakai eSIM. Kami sudah tahu bagaimana mem-bundling eSIM dengan smartphone-nya," tutur Djoko.

Berdasarkan hal inilah, Djoko memastikan Smartfren siap mendukung layanan eSIM pada Galaxy Fold. "Dengan Samsung, kami sudah mencoba mengadu engine Smartfren dengan sistem milik perangkat Galaxy Fold, supaya bisa pakai eSIM. Mudah-mudahan nanti kita bisa men-support eSIM Samsung di kemudian hari," ujar Djoko.

Sejauh ini, kata Djoko, pihak Smartfren sudah banyak bekerja sama dengan Samsung. Salah satu bentuknya adalah membuat paket unlimited sendiri untuk smartphone-smartphone Samsung.

"Kami memang akrab (dengan Samsung) dan siap untuk mengeskplor semua kemungkinan," kata dia.

(Tin/Isk)