Call of Duty Warzone Kini Hadir dengan Mode Solo

Kini pemain Call of Duty Warzone dapat merasakan pengalaman bermain sendiri di tengah permainan.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 19 Mar 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2020, 09:00 WIB
Call of Duty
Tampilan Call of Duty Warzone yang siap dirilis Activision (sumber: Activision)

Liputan6.com, Jakarta - Call of Duty Warzone yang baru saja diperkenalkan beberapa hari lalu telah menghadirkan mode baru untuk para pemainnya. Kali ini, mode solo sudah tersedia untuk para pemain.

Sesuai namanya, seperti dikutip dari Engadget, Kamis (19/3/2020), mode solo ini mengharuskan pemain untuk bertarung dan melawan pemain lain sendirian, tanpa bantuan rekan.

"Mode solo merupakan opsi bagi pemain yang merupakan tentara senjata dan mampu membawa dirinya sendiri melewati Verdansk," tulis Activision dalam blog Call of Duty Warzone.

Nantinya, dalam mode ini, pemain akan diturunkan sendirian di Verdansk dan harus bertarung dengan 149 pemain lain. Seperti biasa, pemain harus mengumpulkan item termasuk menyelesaikan sejumlah Contracts.

Fitur Gulag di Call of Duty Warzone juga masih tersedia apabila memang pemain kalah di tengah permainan dan ingin kembali bermain. Hanya yang berbeda, kali ini tidak ada teman yang akan membantumu respawn.

Mode solo ini, menurut Activision, dapat menjadi sarana latihan pemain untuk meningkatkan kemampuannya. Dengan belajar dari pengalaman di mode solo, pemain dapat menggunakannya untuk bermain bersama tim.

Call of Duty Warzone Kantongi 6 Juta Pemain dalam 24 Jam

Call of Duty
Tampilan Call of Duty Warzone yang siap dirilis Activision (sumber: Activision)

Kepopuleran Call of Duty Warzone meroket sejak pertama kali dirilis beberapa hari lalu. Informasi ini diketahui dari laporan Activision yang mengungkap jumlah pemain gim tersebut.

Dilansir dari Engadget, Activision mengumumkan setelah 24 jam gim ini rilis, ada sekitar 6 juta pemain yang bergabung dan mereka berasal dari berbagai plaftorm.

"Mengagumkan! 24 jam rilis dan ada lebih 6 juta yang terjun ke Warzone. Terima kasih, kami baru saja memulainya," tulis Call of Duty lewat akun Twitternya.

Dengan jumlah tersebut, pemain Call of Duty Warzone dalam waktu sehari setelah rilis terbilang tinggi. Sebagai perbandingan, Apex Legends dalam waktu sehari mencapai 2,5 juta pemain dan 10 juta dalam waktu tiga hari.

Oleh sebab itu, tidak tertutup kemungkinan jumlah pemain gim ini mampu melampui pesaingnya tersebut dalam beberapa hari ke depan.

Terlebih, Call of Duty Warzone menawarkan konsep battle royale yang sedikit berbeda dari gim sejenis, sehingga menarik perhatian pemain.

Sekadar informasi, Call of Duty Warzone merupakan gim battle royale yang dikembangkan oleh Activision. Gim bebas biaya ini tersedia untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC.

Ada 2 Mode yang Tersedia

Gim ini mendukung cross-play dan cross-progression, sehingga pemain dapat bermain bersama meski dari platform berbeda. Ada dua mode di Call of Duty Warzone ini, yakni battle royale dan plunder.

Sesuai namanya, mode battle royale akan mempertemukan 150 pemain untuk saling bertarung dan yang mampu bertahan hingga akhir keluar sebagai pemenang.

Sama seperti gim serupa lain, pemain juga dapat menaiki kendaraan, seperti ATV, rover, SUV, hingga helikopter untuk berpindah lokasi dalam peta.

Sementara dalam mode plunder, pemain harus mengumpulkan uang dari item loot di peta. Tidak hanya itu, pemain juga dapat mencurinya dari lawan atau berkompetisi dalam permainan.

Call of Duty Warzone mengambil tempat di sebuah kota bernama Verdansk. Ada 300 titik dan bangunan yang merupakan tempat pengambilan item selama pertarungan.

(Dam/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya