Ini Fitur Chatbot Covid-19 Besutan WhatsApp dan Kemkominfo

Chatbot WhatsApp ini gratis dan dapat terselenggara berkat kemitraan Kemkominfo dengan WhatsApp.

oleh M Hidayat diperbarui 19 Mar 2020, 18:15 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2020, 18:15 WIB
Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp. Kredit: Webster2703 via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kamis (19/3/2020), akan segera merilis hotline terkait COVID-19 di WhatsApp yang berbentuk chatbot.

Chatbot WhatsApp ini gratis dan dapat terselenggara berkat kemitraan dengan WhatsApp. Sejatinya chatbot ini dirancang untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat seputar COVID-19.

Terkait fitur, sebagai sumber informasi, layanan ini juga akan memberikan saran dan tips sederhana untuk mencegah dan melindungi dari dari penyebaran COVID-19.

"Dalam kondisi penuh kewaspadaan seperti saat ini, banyak orang yang mengandalkan WhatsApp untuk tetap terhubung dan memberikan dukungan kepada teman, keluarga, dan orang-orang sekitar mereka," ujar Chief Operating Officer WhatsApp, Matt Idema dalam keterangan tertulis.

Oleh sebab itu, kata Matt, perusahaan merasa senang dapat berkontribusi dan menyediakan hotline ini "untuk membantu merespons pertanyaan seputar COVID-19 secara tepercaya."

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Akurat

WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp (iStockPhoto)

Selain itu, Matt mengklaim rekomendasi kesehatan yang dibagikan chatbot ini dapat diandalkan dan akurat.

Pihak lain yang terlibat dalam inisiatif ini adalah DAMCorp, yang membantu organisasi dalam menjalin komunikasi dengan pelanggan mereka.

Pada dasarnya, Hotline COVID-19 dirancang dengan memanfaatkan API pada WhatsApp Business. WhatsApp mengklaim API tersebut saat ini merupakan sistem tercanggih bagi bisnis menengah dan besar dalam menjalin komunikasi dengan pelanggan.

Meskipun API pada WhatsApp Business masih dalam tahap beta dan terbatas untuk beberapa mitra bisnis, pandemi COVID-19 mendorong WhatsApp untuk menyediakan API ini bagi kementerian kesehatan di seluruh dunia.

 

Kerja sama dengan organisasi lain

Belum lama ini WhatsApp juga berkolaborasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP).

Selain itu, WhatsApp juga telah meluncurkan Pusat Informasi COVID-19 yang menyediakan panduan sederhana bagi para petugas kesehatan, tenaga pengajar, tokoh masyarakat, organisasi nirlaba, jajaran pemerintah, serta pelaku bisnis yang senantiasa mengandalkan WhatsApp untuk berkomunikasi.

(Why/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya