Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan fintech berbasis marketplace, PT Alami Fintek Sharia atau Alami, memberikan bantuan kepada tenaga medis dan UMKM terdampak Covid-19.
Bantuan ini diberikan seiring dengan kampanye #BuatMerekaTangguh, yang merupakan langkah nyata Alami sebagai perusahaan pembiayaan peer-to-peer UMKM.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu kegiatan dari kampanye ini adalah donasi dengan menggandeng Dompet Dhuafa dalam menyediakan dan menyalurkan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.
Bantuan diberikan kepada tenaga medis dan pasien RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa sebagai RS yang ditunjuk dinas kesehatan sebagai rujukan awal di Kawasan Bogor Utara.
Penggunaan donasi juga akan digunakan untuk membangun RS Kontainer Covid-19 dan RS Lapangan Covid-19. Kedua rumah sakit ini akan difungsikan sebagai ruang isolasi pasien dan akan ditempatkan di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, Parung, Bogor.
Alasan pembangunan kedua rumah sakit tersebut karena lebih ramah lingkungan, pembangunannya cepat, dan tahan lama.
Ajak Berdonasi
Alami juga mengajak pemberi dana atau funder untuk ikut membantu UMKM di tengah pandemik Covid-19 melalui skema P2P. Donasi yang dibuka sebesar Rp 119.000 per pendana yang mendaftar lewat platform Alami selama April 2020.
CEO sekaligus Founder Alami Dima Djani mengatakan, ”Kampanye ini merupakan inisiatif Alami dalam membantu secara nyata para garda terdepan dan UMKM yang terkena dampak pandemik ini."
Advertisement
Berbagi Diskon untuk UMKM
Kegiatan lain yang bagian dari kampanye ini adalah memberikan diskon kepada UMKM yang mengajukan pembiayaan lewat platform. Hal ini merupakan langkah menguatkan pelaku UMKM untuk terus mengembangkan bisnisnya di situasi yang penuh ketidakpastian ini.
Sekadar informasi, salah satu produk Alami adalah invoice financing yang dapat dijadikan pilihan bagi para pemberi dana (funder) untuk memutarkan uangnya dengan tenor jangka pendek (1-3 bulan).
Untuk menjaga kualitas pembiayaan, Alami melakukan analisa secara mendalam untuk meminimalisasi risiko dalam keadaan ini. Pencapaian non performing financing nol persen tetap menjadi acuan agar dapat terjaga.
(Tin/Why)