Liputan6.com, Jakarta - Rudiantara memang saat ini sudah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Meski sudah lama tidak terdengar kabarnya, pria yang akrab disapa Chief RA ini ternyata masih disibukkan oleh berbagai kegiatan.
Salah satu kegiatan tersebut adalah kesibukan mengembangkan dan menyiapkan obat virus corona Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
Hal tersebut diungkap oleh Chief RA saat mengisi di acara Bicara Data Visual Series di akun YouTube Katadata Indonesia.
Ia mengatakan, semenjak penyebaran Covid-19 semakin meluas tiga bulan belakangan ini banyak melakukan kegiatan sosial.
"Selain mengalang dana dan cari dukungan penyaluran bantuan sosial, saya dan teman-teman di kabinet sebelumnya saat ini sedang melakukan uji coba klinik obat Covid-19," ucapnya.
"Berhubung masih belum ada vaksin, Covid-19 tidak akan hilang. Karena itu, kami berupaya untuk secepatnya ada 'obat' untuk Covid-19 ini," kata Rudiantara.
Sedang Uji Coba Kandidat Obat Covid-19
Berdasarkan prediksi berbagai pihak, vaksin Covid-19 kemungkinan baru akan tersedia pada akhir 2021.
"Nah, selama rentang waktu kosong itu kita mencari cara lain. Kita sedang proses uji klinik di rumah sakit di Indonesia atas kandidat obat Covid-19," ujar Rudiantara.
Adapun obat yang sedang disiapkan Rudiantara dkk ini bukan sintetis. Ini berarti masyarakat tidak perlu resep dokter untuk membeli obat Covid-19 ini.
"Seperti Panadol saja, masyarakat bisa beli obat Covid-19 ini di warung atau toko-toko tanpa perlu sertakan resep dokter. Mudahan, paling lama Juli atau awal Agustus obat tersebut sudah keluar hasilnya," jelas Rudiantara.
(Ysl/Why)
Advertisement