Liputan6.com, Jakarta - Masalah aplikasi yang terpasang pada perangkat yang menjalankan iOS 14 kembali ditemukan. Kali ini, masalah diketahui berhubungan dengan aplikasi Instagram.Â
Dikutip dari 9to5mac, Senin (27/7/2020), ada sejumlah pengguna iOS 14 yang melaporkan fungsi kamera ternyata selalu aktif ketika aplikasi Instagram dibuka. Hal itu terjadi bahkan saat fungsi kamera sedang tidak diaktifkan.
Menurut laporan pengguna, saat mereka menjelajah feed Instagram, indikator hijau selalu menyala yang menandakan kamera tetap aktif di keadaan background.
Advertisement
Baca Juga
Padahal seharusnya hal tersebut tidak terjadi, mengingat fungsi kamera hanya akan menyala saat membuat Stories atau mengunggah foto.
Berdasarkan laporan The Verge, Instagram sudah menemukan masalah tersebut dan memastikan itu hanya bug. Karenanya, mereka akan segera menyelesaikannya.Â
Instagram menjanjikan solusi untuk bug ini akan hadir pada pembaruan terkini iOS. Selain memastikan akan segera menghadirkan solusi untuk bug ini, perusahaan menjamin mereka tidak merekam aktivitas pengguna.Â
"Kami tidak mengakses kamera pengguna dalam masalah ini, dan tidak ada konten yang direkam," tutur juru bicara perusahaan.
50 Aplikasi Kedapatan Baca Clipboard iPhone, TikTok Salah Satunya
Sebagai informasi, salah satu fitur baru yang hadir di iOS 14 adalah kemampuan memberikan notifikasi ke pengguna kapan pun ada aplikasi yang mengakses clipboard perangkat mereka.
Belakangan diketahui, salah satu aplikasi yang dimaksud adalah TikTok. Berdasarkan laporan dari ArsTechnica, peneliti bernama Talal Haj Bakry dan Tommy Mysk mengungkap, TikTok ternyata tidak sendirian. Pasalnya, ada lebih dari 50 aplikasi populer di iOS yang melakukan hal serupa.
Ubergizmo dalam laporan yang dikutip Tekno Liputan6.com, Senin (29/6/2020) menyebut, selain TikTok, aplikasi berita seperti Wall Street Journal, the New York Times, hingga Fox News melakukan hal serupa.
Tak hanya itu, aplikasi gim seperti Fruit Ninja dan PUBG Mobile juga ternyata mengakses clipboard iPhone milik pengguna. Demikian juga dengan aplikasi media sosial seperti Viber dan Weibo.
"Hal ini sangatlah berbahaya. Aplikasi-aplikasi ini membaca clipboard perangkat pengguna pada tidak ada alasan kuat terkait mengapa aplikasi-aplikasi ini butuh informasi yang ada di clipboard," kata Mysk.
Advertisement
Kata TikTok
Ia menambahkan, sebuah aplikasi yang tidak memiliki bidang teks untuk memasukkan teks atau tulisan, tak memiliki alasan untuk membaca teks di clipboard perangkat.
Merasa terusik dengan tudingan ini, TikTok pun memberikan alasan kenapa mereka membaca clipboard di perangkat pengguna.
Menurut TikTok langkah ini dilakukan semata untuk kepentingan pengguna. TikTok menganggap pihaknya mengakses clipboard karena ingin melindungi pengguna dari spam.
Belum diketahui bagaimana hal ini bekerja. Namun di sisi lain, ada banyak konten tersimpan di clipboard perangkat, misalnya password.
TikTok menyebut, pihaknya akan merilis pembaruan untuk menghapus fitur antispam yang melakukan pembacaan terhadap clipboard itu. Pembaruan ini juga kabarnya sedang menanti persetujuan dari pihak App Store.
"Bagi TikTok, ini dipicu oleh fitur yang dirancang untuk mengidentifikasi perilaku berulang yang bersifat spam. Kami telah mengirimkan versi aplikasi yang sudah diperbarui ke App Store dan menghapus fitur anti-spam tersebut untuk menghilangkan kebingungan," kata pihak TikTok.
(Dam/Ysl)