Liputan6.com, Jakarta - Apple resmi menghentikan akses ke iOS 18.3.2, yang artinya pengguna iPhone yang sudah memperbarui perangkat mereka ke iOS 18.4 tidak bisa lagi kembali ke versi sebelumnya.
iOS 18.4 dirilis pada 31 Maret dan membawa berbagai fitur baru, termasuk dukungan yang lebih luas untuk Apple Intelligence, emoji baru, Priority Notifications, serta peningkatan Visual Intelligence untuk iPhone 15 Pro.Â
Baca Juga
Selain itu, update ini juga mencakup macam-macam patch keamanan penting dalam memperbaiki celah yang bisa dimanfaatkan aplikasi untuk mengakses data sensitif pengguna.
Advertisement
Dikutip dari 9to5mac, Kamis (10/4/2025), sebelumnya iOS 18.3.2 yang dirilis pada 11 Maret 2025 juga membawa pembaruan keamanan, khususnya perbaikan pada WebKit yang mengatasi eksploitasi konten web berbahaya.
Apa Dampaknya bagi Pengguna?
Sebenarnya, Apple sudah secara rutin menghentikan akses ke versi lama iOSÂ untuk memastikan pengguna tetap terlindungi dari ancaman keamanan.
Kendati demikian, langkah ini juga bisa berdampak pada pengguna yang mengalami bug di iOS 18.4, karena mereka tidak bisa kembali ke iOS 18.3.2.
Saat ini, satu-satunya downgrade yang masih memungkinkan adalah dari iOS 18.5 beta ke iOS 18.4. Kalau perangkat iPhone kamu mendukung, pastikan selalu memperbarui sistem ke versi terbaru melalui Settings > General > Software Update.
Â
iOS 18.5 Beta Hadir, Apple Siapkan iPhone untuk Era iOS 19?
Untuk diketahui, Apple menghadirkan gebrakan kecil dengan merilis iOS 18.5 beta untuk developer. Walaupun bukan update besar-besaran, ada beberapa penyempurnaan kecil agar pengguna semakin nyaman pakai iPhone mereka.
Saat ini, iOS 18 terbilang sudah cukup matang. Sementara iOS 19, diperkirakan bakal Apple ungkap dalam ajang WWDC Juni nanti. Maka dari itu, iOS 18.5 lebih fokus sebagai sentuhan akhir sebelum Apple beralih ke generasi berikutnya.Â
Walaupun terlihat minim perubahan, ada beberapa pembaruan cukup layak dicatat. Salah satunya ada di aplikasi Mail.
Dengan pembaruan ini, pengguna kini bisa menonaktifkan foto kontak langsung dari antarmuka Mail tanpa perlu masuk ke menu Settings di iPhone.Â
Selain itu, ada sedikit penyegaran di bagian AppleCare & Warranty di Settings, kini menampilkan banner lebih rapi untuk melihat status perlindungan perangkat dan mengelola paket garansi dengan lebih mudah.
Di luar itu, iOS 18.5 beta lebih banyak berfokus pada peningkatan performa dan stabilitas. Tidak ada fitur baru yang mencolok atau aplikasi tambahan kali ini.
Menurut Mark Gurman dari Bloomberg, ini bukan kebetulan. Apple memang sedang menyimpan inovasi besarnya untuk WWDC 2025 pada 9 Juni nanti.
Advertisement
Kenapa Update Ini Terasa Sepi?
Di sana, kita bisa mengharapkan kehadiran iOS 19, pembaruan besar untuk macOS dan watchOS, serta mungkin pengumuman penting soal Apple Intelligence, sistem AI buatan Apple.
Dan untuk diketahui, khusus untuk pengguna di Tiongkok, Apple dikabarkan sedang menyesuaikan Apple Intelligence supaya bisa bekerja dengan layanan lokal seperti Baidu, alih-alih bergantung pada OpenAI atau Google.Â
Menurut Gurman, integrasi ini bisa hadir di versi publik iOS 18.5 atau mungkin baru muncul di iOS 18.6.
Jadi, meskipun iOS 18.5 beta terasa seperti update kecil, ini sebenarnya cuma pemanasan sebelum gebrakan besar di WWDC nanti.Â
Kalau kamu menantikan peningkatan AI, pembaruan besar untuk Siri, atau desain aplikasi yang lebih segar, bersiaplah untuk kejutan di bulan Juni.Â
Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI. (Liputan6.com/Triyasni)
Advertisement
