Siap Tantang YouTube, Facebook Hadirkan Konten Video Musik di Watch

Liputan6.com, Jakarta - Facebook kian memperkuat layanan Watch yang ada di platformnya. Hal itu ditunjukkan setelah perusahaan mengumumkan akan menghadirkan video musik resmi di Watch pada seluruh platform-nya untuk pengguna di Amerika Serikat.

Dikutip dari Tech Crunch, Senin (3/8/2020), kehadiran konten video musik resmi ini sudah dapat dinikmati sejak pekan ini. Karenanya, pengguna Facebook dapat dengan mudah menonton deretan video musik dari musisi ternama, seperti Blake Shelton, Diplo, Elton John, Marvin Gaye, hingga Nicki Minaj.

Sebagai bagian dari fitur anyar ini, Facebook mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan sejumlah label musik kenamaan, seperti Sony Music, Universal Music Group, Warner Music Group, BMG, termasuk sejumlah label independen.

Lewat kerja sama tersebut, perusahaan mengatakan akan mendapat akses penuh pada katalog video yang dimiliki tiap rekanan. Bersama dengan peluncuran ini, pengguna juga dimungkinkan mengakses opsi 'follow' langsung dari video yang ditampilkan, tidak lagi dari laman Facebook musisi tersebut.

Nantinya, video musik yang ditampilkan dapat dibagikan kembali, diberi reaksi, dan dikomentari. Adapun bagian Music yang ada di Facebook Watch ini juga akan memudahkan pengguna mencari musik berdasarkan genre, nama artis, mood, hingga tema playlist yang diinginkan.

Kehadiran musik video ini semakin menegaskan upaya raksasa media sosial itu bersaing dengan YouTube, mengingat konten video musik menjadi salah satu yang paling banyak ditonton. YouTube sendiri mengklaim ada lebih dari 1 miliar fans musik yang datang di platformnya.

Oleh sebab itu, kehadiran layanan anyar ini menarik untuk ditunggu dan mengetahui seperti apa respons yang diterima pengguna. Terlebih, Facebook sudah membekalinya dengan teknologi personalisasi untuk memberikan pengalaman terbaik dan rencana monetisisasi sama seperti konten lain di Watch.

Terlepas dari informasi di atas, aplikasi Facebook Messenger baru saja kedatangan fitur baru, yakni Screen Sharing. Sebelumnya, fitur ini sudah tersedia untuk layanan Messenger di platform lain. 

Sesuai namanya, seperti dikutip dari GSM Arena, fitur ini memungkinkan pengguna Messenger di iOS dan Android berbagi layar perangkatnya saat sedang melakukan video call, baik personal maupun dalam panggilan grup.

"Kami tahu orang-orang mencoba untuk terus terhubung dan screen sharing merupakan fitur terbaru yang kami rilis untuk mendekatkan mereka," tutur Facebook di situs resminya.

Nantinya, fitur ini memungkinkan pengguna Facebook Messenger berbagi layar mengenai beragam hal yang ada di perangkatnya, mulai dari galeri foto, situs online yang sedang dikunjungi, atau sama-sama menjelajah media sosial.

Facebook menuturkan, fitur ini juga tersedia untuk layanan Rooms di Messenger. Namun khusus di Rooms, perusahaan berencana menambahkan kemampuan untuk mengontrol siapa saja yang dapat berbagi layar.

Dengan kontrol baru ini, perusahaan menyebut kreator Rooms dapat membatasi jumlah peserta yang dapat berbagi layar mereka.

Fitur ini sudah rilis secara global untuk pengguna Facebook Messenger versi terbaru, baik di platform mobile, aplikasi desktop, maupun situs web.

(Dam/Ysl)