Aplikasi Kesehatan Mental Tumbuh 30 Persen selama Pemilu Amerika

Pemilu Amerika mendorong angka pemasangan aplikasi kesehatan mental di App Store dan Google Play di Negeri Paman Sam tersebut.

oleh M Hidayat diperbarui 13 Nov 2020, 13:30 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2020, 13:30 WIB
Ilustrasi Hari Kesehatan Mental Sedunia
Ilustrasi Hari Kesehatan Mental Sedunia (Wokandapix/Twitter).

Liputan6.com, Jakarta - Pemilu Amerika Serikat mendorong angka pemasangan aplikasi kesehatan mental di App Store dan Google Play di Negeri Paman Sam tersebut.

Menurut data perusahaan riset pasar Sensor Tower, lima aplikasi meditasi teratas secara kolektif tumbuh 30 persen pekan demi pekan dalam periode 3 hingga 5 November, jika dibandingkan dengan periode 27 Oktober hingga 29 Oktober.

"Rata-rata pengguna harian aplikasi kategori ini juga tumbuh 26 persen secara YoY, jika dibandingkan dengan 3 November hingga 5 November 2019," ujar Stephanie Chan, Mobile Insights Strategist di Sensor Tower, dikutip dari keterangan perusahaan.

Laporan Sensor Tower berfokus pada aplikasi Calm, Headspace, Pray.com, Breethe, dan Insight Timer, yang merupakan aplikasi kesehatan mental terpopulerdi App Store dan Google Play di Amerika Serikat pada kedua periode tersebut di atas.

Kelima aplikasi itu mencapai 215.000 pemasangan secara kolektif dari 3 hingga 5 November, naik 30 persen dari 166.000 pemasangan saja pada periode pekan sebelumnya.

Lonjakan minat pada aplikasi kesehatan mental selama pekan pemilu di Amerika Serikat tidak berhenti pada tahun 2020. Dari 3 November hingga 5 November, pengguna aktif harian aplikasi kesehatan mental teratas mengalami pertumbuhan 26 persen dari tahun ke tahun ketika dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Pandemi dan Resesi

Di luar pemilu, penggunaan aplikasi kesehatan mental pada tahun ini memang meningkat, jika dibandingkan dengan 2019.

Pada tahun ini pengguna tidak hanya bergulat dengan peristiwa politik yang kacau, tetapi juga pandemi global dan resesi ekonomi. Pengguna aktif harian aplikasi ini tumbuh 27 persen secara YoY selama sepuluh bulan pertama tahun ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya