Liputan6.com, Jakarta - Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap KPK di Bandara Soekarno-Hatta, dini hari, Rabu (25/11/2020). Komisioner KPK Nawawi Pomolango membenarkan operasi tangkap tangan tersebut.
KPK menangkap Edhy Prabowo atas dugaan korupsi ekspor benur atau benih lobster.
Advertisement
Baca Juga
Warganet pun ramai membahas penangkapan Edhy Prabowo di Twitter, dan menariknya kata 'Bu Susi' menjadi trending topic di Twitter Indonesia.
Sebagian besar dari warganet menyerukan 'bring Bu Susi back' atau kembalikan Bu Susi.
Mr. President, please bring Bu Susi back 😍
— brilian (@jh1343) November 25, 2020
Ngopi dulu ya bu Susi @susipudjiastuti, sambil nungguin konpers KPK 😄-foto dr google- pic.twitter.com/1Q4HGJc1Zz
— Serena (@Serena49458181) November 25, 2020
Bu Susi to Pak Jokowi after Edhy Prabowo get caught by KPK last night pic.twitter.com/Go0y54nmeD
— Erik Simanungkalit (@er_ik_s) November 25, 2020
Bu Susi lihat berita pagi ini, "Yo to, dikandani kok ngeyel"
— Nanda Danu Lukita (@nandadanu) November 25, 2020
Jalan-jalan ke SulawesiKetemu Lionel MessiTenggelamkan yang korupsi, KEMBALIKAN BU Susi😉🔥
— makLambeTurah#PalingManis🥰 (@makLambeTurah) November 25, 2020
Edhy Prabowo Ditangkap Bersama Keluarga dan Pegawai KKP oleh KPK
Komisioner KPK Nawawi Pomolango membenanarkan operasi tangkap tangan pihaknya terhadap menteri KKP Edhy Prabowo.
"Benar kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," kata Nawawi kepada Liputan6.com, Rabu (25/11/2020).
Namun Nawawi tidak membuka seluruh operasi yang digelar dini hari tadi dan mlam kemarin.
"Selebihnya nanti," kata dia.
Sebelumnya, KPK dikabarkan menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Sumber Liputan6.com menyebutkan bahwa Eddy Prabowoditangkap dini hari, Rabu 25 November 2020, di Bandara Soekarno-Hatta.
Penyidik KPK langsung menggiring Edhy dan beberapa orang lainnya ke KPK guna dilakukan pemeriksaan. Belum diketahui berapa jumlah orang yang dibawa ke KPK untuk penyelidikan. Begitu pula dengan kasus yang melatarbelakangi penangkapan tersebut.
Advertisement
Ditangkap Terkait Ekspor Benih Lobster
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron membenarkan penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.
Ghufron mengatakan, penangkapan Edhy Prabowo berkaitan dengan kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster atau benur.
"Terkait ekspor benur," kata Ghufron kepada Liputan6.com, Rabu (25/11/2020).
Edhy diamankan di Bandara Soekarno Hatta usai bertolak dari luar negeri. Edhy diamankan sekitar pukul 01.23 WIB, Rabu (25/11/2020) dini hari.
(Isk/Why)