Data Pribadi Presiden Bolsonaro dan Pasien Covid-19 di Brasil Sempat Terekspos

Data pribadi dan kesehatan milik pasien Covid-19 di Brasil, termasuk Presiden Bolsonaro, sempat terekspos secara online.

oleh M Hidayat diperbarui 28 Nov 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Data pribadi dan kesehatan milik pasien Covid-19 di Brasil sempat terekspos secara online.

Peristiwa ini terjadi karena seorang karyawan rumah sakit telah mengunggah spreadsheet dengan nama pengguna, kata sandi, dan kunci akses terhadap sistem pemerintah Brasil ke GitHub pada bulan ini.

Mengutip ZDNet, Sabtu (28/11/2020), kebocoran ini terungkap setelah seorang pengguna GitHub melihat spreadsheet berikut kredensialnya pada akun GitHub pribadi seorang karyawan Rumah Sakit Albert Einstein di kota Sao Paolo.

Lantas dia memberi tahu surat kabar Brasil Estadao, yang kemudian menganalisis data pasien Covid-19 itu dan menyampaikan pemberitahuan kepada rumah sakit dan Kementerian Kesehatan Brasil.

Menurut Estadao, data itu juga termasuk tokoh terkenal seperti Presiden Jair Bolsonaro, keluarga presiden, tujuh menteri pemerintah, dan gubernur tujuh belas negara bagian.

Di antara sistem pemerintah yang kredensialnya terekspos adalah database E-SUS-VE dan Sivep-Gripe.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

E-SUS-VE dan Sivep-Gripe

E-SUS-VE digunakan untuk merekam pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Sementara Sivep-Gripe digunakan untuk melacak kasus rawat inap.

Kedua database tersebut berisi detail sensitif seperti nama pasien, alamat, informasi identifikasi, dan catatan perawatan kesehatan seperti riwayat medis dan pengobatan.

Belakangan spreadsheet itu akhirnya dihapus dari GitHub dan pejabat pemerintah setempat mengubah kata sandi dan mencabut kunci akses untuk mengamankan kembali sistem mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya