Smartfren Bicara soal Kemungkinan Merger

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Ooredoo telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) secara eksklusif dengan CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison).

MoU tersebut sejalan dengan potensi menggabungkan bisnis telekomunikasi masing-masing di Indonesia (merger), antara PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia).

Menanggapi kesepakatan tersebut, Smartfren sebagai salah satu operator menyikapinya secara positif. Deputi CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, menyatakan tidak tertutup kemungkinan Smartfren melakukan hal serupa.

"Kami selalu terbuka dengan kerja sama operator manapun yang memungkinkan. Secara formal, kami siap melakukan merger dengan siapa pun tergantung kecocokannya masing-masing," tuturnya dalam konferensi pers virtual kemarin, Kamis, 7 Januari 2021.

Di sisi lain, Djoko juga menuturkan Smartfren berencana untuk menambah jumlah pelanggan. Djoko menuturkan pihaknya menargetkan pelanggan di tahun ini bisa tumbuh double digit.

"Kami berusaha untuk tumbuh double digit sekitar 25 hingga 30 persen dibandingkan tahun lalu," tuturnya. Sebagai gambaran, pada 2020 jumlah pelanggan Smartfren hampir 28 juta, sehingga di tahun ini dicanangkan mencapai 40 juta pelanggan.

Sementara untuk 5G, Smartfren juga menjadi salah satu operator yang memenangkan lelang pita frekuensi radio 2,3GHz untuk jaringan 5G. Karenanya, Djoko mengatakan pihaknya berencana untuk mengadakan uji coba dalam waktu dekat.

"Kami akan melakukan show uji coba 5G pada 20 Januari ini di galeri Smartfren. Tentunya ini menyatakan secara tegas, Smartfren sudah 5G ready, sehingga saat waktunya nanti kami bisa memberikan terobosan," ujar Djoko menutup pembicaraan.

Sebelumnya, Smartfren baru saja mengumumkan benefit baru bagi pelanggannya yang aktif di malam hari. Kini pelanggan yang mengaktifkan paket Unlimited dan Kuota Nonstop akan memiliki akses internet unlimited ekstra di malam hari.

Akses ini berlaku mulai pukul 01.00 hingga 04.59 WIB. Jadi, selama jangka waktu tersebut, pengguna dapat mengakses internet untuk beragam kebutuhan mereka.

"Benefit ini kami hadirkan karena ternyata pelanggan Unlimited dan Kuota Nonstop banyak yang menggunakan kuota malam," tutur Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/1/2021).

Menurut Djoko, trafik data yang dipakai pelanggan selama pukul 01.00 hingga 04.59 WIB itu sebesar 18 persen. Berdasarkan catatan Smartfren pula, pelanggan yang aktif di malam hari pula mencapai 30 persen. 

"Bertolak dari situ, Smarfren ingin memberikan hadiah bagi para pelanggan. Jadi benefit ini dapat dimanfaatkan untuk para pelanggan di waktu malam, mulai dari berkarya, belajar, bekerja, termasuk bermain gim," tutur Djoko melanjutkan.

Djoko juga memastikan benefit ini berlaku untuk seluruh pelanggan di Indonesia. Smartfren juga tidak membatasi pemakaian kuota untuk aplikasi tertentu, sehingga pelanggan bisa memanfaatkannya untuk beragam layanan.

Adapun benefit ini dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan Nonstop yang masih memiliki kuota utama dan pelanggan dengan paket unlimited aktif mulai 7 Januari 2021.

Bersama dengan kehadiran benefit baru ini, Smartfren juga meluncurkan kartu perdana internet unlimited terbaru. Kartu perdana ini dibanderol dengan harga Rp 22.500.

"Kami juga mengeluarkan produk baru unlimited untuk konsumen yang belum memakai Smartfren dan ingin mencobanya dengan harga yang terjangkau," tutur Deputy CEO Mobility Smartfren Sukaca Purwokardjono. 

Lewat kartu perdana baru ini, Smartfren menawarkan paket unlimited dengan masa aktif tujuh hari dan memiliki FUP 1GB per hari. Sementara masa aktif kartunya bertahan hingga 28 hari.

(Dam/Ysl))