Osmo, Gim Edukatif Berbasis AI untuk Anak Resmi Hadir di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kebanyakan orang tua, kamu pasti ingin selalu mencari berbagai macam mainan edukatif baru yang dapat membantu mengasah keterampilan belajar anak.

Sering menghadapi tingkah laku anak-anak yang terlalu fokus dengan gadget mereka, seakan mengisolasikan diri dari dunia dan anggota keluarga sekitarnya.

Hal ini tentu bertambah buruk dimasa pandemi Covid-19, dimana kebanyakan keluarga memilih untuk tidak keluar rumah, dan peraturan pemerintah agar anak-anak untuk school-from-home melalui peranti gadget di rumah.

“Osmo menjawab kekhawatiran kita sebagai orang tua mengenai screen time, karena Osmo memberikan materi pelajaran bermutu tinggi dan rand," kata Dian Asa Sinaga, selaku representatif dan exclusive distributor resmi Osmo di Indonesia dalam keterangannya.

"Dengan menggabungkan dunia digital dengan realitas, anak-anak mendapatkan stimulasi otak yang aktif, sekaligus mengasah otak kanan mereka untuk membangun critical thinking dan problem-solving skills."

Berbekal materi untuk STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Math), Osmo dikemas secara interaktif dan menarik untuk anak-anak.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Informasi, Osmo adalah teknologi di dunia pendidikan anak-anak berusia 3-12 tahun. Gim ini mengintegrasikan teknologi artificial intelligence (AI) dengan perangkat permainan fisik untuk dimainkan menggunakan tangan.

Disajikan dengan sederhana dan menyenangkan, Osmo berhasil membuktikan diri sebagai gim edukatif terbaik baik anak dengan memenangkan the Best AI-based Solution for Education Award di Amerika.

Dian juga melanjutkan, “Osmo di desain oleh expert team dibawah pimpinan ex-Google engineers, Pramod Sharma dan Jerome Scholler, di Palo Alto, California dan telah mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi."

“Selain menghadirkan aktifitas STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Math), Osmo membantu anak-anak untuk belajar membaca, mengenal suara (phonics), matematika, komunikasi, kewiraswastaan, kreatifitas, koordinasi motorik antara mata dan tangan, serta berbagai aspek edukasi lainnya,“ jelas Dian.

Berbeda dari menonton TV yang tidak ada interaksi langsung, Osmo akan mengajak anak-anak untuk belajar berpikir kreatif sembari menemukan solusi dalam sebuah permainan.

"Selain itu, Osmo memperkuat bonding antara anak dengan orang tua karena interaksi dan komunikasi selama bermain dan belajar bersama," ujar Dian.

Saat ini, Osmo membawa sembilan jenis permainan ke Indonesia dan dua jenis aksesoris. Rencananya, akan ada gim baru Osmo lain yang akan diluncurkan pada tahun ini.

Lebih lanjut, Osmo Indonesia telah membuka akun official store di beberapa e-commerce besar di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dan JD.id.

Osmo saat ini sedang berdiskusi dengan beberapa peritel offline untuk memperkenalkan konsep Osmo secara langsung. Saat ini, Osmo telah hadir di Books & Beyond di Lippo Mall Puri.

(Ysl/Isk)