Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan komputer Neuralink milik Elon Musk menanamkan implan chip di otak seekor monyet. Belum lama ini Neuralink mengunggah video yang memperlihatkan seekor monyet memainkan video gim Pong dengan pikirannya.
Mengutip BBC, Senin (12/4/2021), sinyal otak ini dikirim secara nirkabel melalui perangkat implan yang ditanamkan.
Baca Juga
[bacajuga:Baca Juga](4473021Â 2902064 0)
Advertisement
Neuralink berharap, pada gilirannya, percobaan mereka akan memungkinkan orang untuk mengontrol ponsel atau komputer dari jarak jauh.
Menurut seorang ahli, fakta bahwa tidak ada kabel yang digunakan memperlihatkan kemajuan yang signifikan. Namun, diperlukan lebih banyak data untuk keberhasilan proyek ini.
Monyet bernama Pager ini pertama kali diajari bermain video gim dengan joystick. Agar mau main, Pager dihadiahi smoothie buah.
Selama proses ini, perangkat Neuralink mencatat informasi tentang neuron mana yang dipakai si monyet untuk mengontrol gerakan dan mana yang diapkai untuk menembak.
Ketika joystick tidak disambungkan, Pager si monyet bisa mengontrol permainan hanya berbekal otaknya.
Tujuannya untuk Membantu Orang Lumpuh
"Misi kami untuk mengembangkan sistem BMI (Brain Machine Interface) klinis yang aman dan efektif yang bersifat nirkabel dan bisa ditanamkan," kata peneliti Neuralink, dikutip dari laman blog perusahaan.
"Tujuan pertama kami adalah memberikan kembali kebebasan digital kepada orang-orang yang lumpuh untuk dapat berkomunikasi dengan mudah melalui teks, mengikuti keingintahuan mereka di web, mengekspresikan kreativitas mereka di bidang fotografi, seni, juga untuk main video gim," kata peneliti.
Selain itu, sistem juga berpotensi digunakan untuk memulihkan mobilitas fisik dengan menggunakan tautan untuk membaca sinyal di otak. Selanjutnya bisa dipakai untuk merangsang saraf dan otak di tubuh.
Kendati demikian, prosesnya masih perlu disempurnakan.
Advertisement
Orang Lumpuh Bisa Gunakan Smartphone
"Dengan monyet, kami mengkalibrasi decoder dengan memetakan pola aktivitas saraf ke gerakan joystick yang sebenarnya. Namun kami tidak bisa menggunakan strategi seperti itu untuk orang dengan kelumpuhan," katanya.
Elon Musk sebelumnya memperkenalkan babi yang otaknya ditanami chip ketika menciptakan perusahaan elektroda otak Neuralink.
Elon Musk menyebut percobaan tersebut cukup berani. Dalam cuitannya, Elon Musk mengatakan, "produk Neuralink pertama akan memungkinkan orang lumpuh untuk menggunakan smartphone dengan pikirannya, lebih cepat ketimbang seseorang mengontrol dengan jempol."
First @Neuralink product will enable someone with paralysis to use a smartphone with their mind faster than someone using thumbs
— Elon Musk (@elonmusk) April 9, 2021
Selanjutnya ia juga mengetweet: "pada gilirannya hal ini akan memungkinkan orang lumpuh untuk berjalan kembali."
(Tin/Isk)