Penjualan Voucher Google Play Store di Tokopedia Naik 6 Kali Lipat, Kenapa?

Kenaikan transaksi in-game Mobile Legends ini turut diikuti dengan promo khusus yang dihadirkan Tokopedia hingga 31 Mei 2021.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 24 Mei 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2021, 11:00 WIB
Tokopedia
Laman utama aplikasi Tokopedia. (Sumber: Tokopedia)

Liputan6.com, Jakarta - Antusiasme masyarakat tentang game online tidak dimungkiri semakin meningkat, terutama di masa pandemi. Hal itu dapat terlihat dari transaksi kategori voucher game dan subkategori aksesoris mobile gaming di Tokopedia yang terus meningkat.

Berdasarkan catatan Tokopedia, transaksi kategori voucher game dan aksesoris mobile gaming meningkat hampir dua kali lipat pada kuartal pertama 2021, jika dibandingkan di periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Transaksi in-game Mobile Legends dengan produk kode voucher Google Play dari Tokopedia pun meningkat lebih dari enam kali lipat pada kuartal pertama 2021 jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," tutur External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (24/5/2021).

Melihat tingginya antusiasme masyarakat tentang mobile game, Tokopedia pun berkolaborasi dengan Mobile Legends: Bang-Bang menggelar promo spesial berupa cashback hingga Rp 100.000 untuk voucher Google Play. Promo ini bersamaan dengan perayaan ulang tahun Mobile Legends.

Promo yang diberi nama MLBB Birthday Bash ini berlangsung hingga 31 Mei 2021. Selain promo voucher game, item-item in-game khusus juga ditawarkan untuk pengguna dengan akumluasi nominal pembelian voucher tertinggi selama periode kampanye (top spender).

Adapun pembelian voucher game di Tokopedia mendukung beragam metode pembayaran, seperti kartu kredit, bank, hingga melalui minimarket. Pembelian voucher game pun dilayani 24 jam.

Namun tidak hanya voucher game, Tokopedia juga menghadirkan produk digital lain, seperti pulsa, paket data, voucher streaming, hingga pembayaran listrik PLN. Kehadiran produk ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk tetap beraktivitas dengan aman selama pandemi.

Tokopedia: Transaksi Zakat Maal Naik Hampir 3 Kali Lipat

Tokopedia Zakat
Ilustrasi Tokopedia Zakat (Foto: Tokopedia).

Di sisi lain, selama Ramadhan 2021, Tokopedia mencatat ada kenaikan nilai transaksi Zakat Maal sebesar hampir tiga kali lipat dibandingkan periode sebelum Ramadhan.

Sementara, jumlah transaksi Donasi meningkat lebih dari 3 kali lipat dibandingkan periode sebelum Ramadhan. Zakat Maal dan Donasi sama-sama dikelola di bawah platform Tokopedia Salam. 

Tokopedia memiliki platform Tokopedia Salam hasil kolaborasi dengan berbagai lembaga penyalur donasi, guna mempermudah masyarakat berbagi kebaikan melalui Tokopedia, khususnya selama Ramadhan.

"Donasi dari pengguna Tokopedia disalurkan oleh berbagai lembaga terpercaya yang terhubung dengan Tokopedia secara berkala. Penyalurkan ditujukan kepada mereka yang membutuhkan," kata External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya. 

Melalui Tokopedia Salam, Tokopedia menghadirkan sederet fitur yang bisa dimanfaatkan untuk berbagi kebaikan, mulai dari Fidyah, Kotak Amal, Kurban, hingga Wakaf Uang.

Selain berbagi kebaikan, masyarakat juga bisa beribadah melalui genggaman tangan dengan fitur Alquran Digital dan Jadwal Salat yang bisa diakses melalui platform Tokopedia Salam.

Pengguna Jadwal Salat dan Alquran Digital

"Sejak pertama kali diluncurkan, pengguna aktif bulanan Jadwal Salat di Tokopedia meningkat hampir 12 kali lipat. Sedangkan pengguna aktif bulanan Alquran Digital melonjak lebih dari 35 kali lipat," kata Ekhel.

Tokopedia Salam dianggap sebagai solusi dari hulu ke hilir, menghadirkan produk, layanan, hingga pembayaran bagi masyarakat.

Untuk memudahkan masyarakat mempererat silaturahmi di tengah pandemi, Tokopedia juga menghadirkan Paket Selamat.

Paket ini menghadirkan berbagai jenis produk digital seperti pulsa, paket data, voucher gim, streaming, hingga pembayaran listrik dengan diskon hingga 50 persen.

"Deretan inisiatif ini diharapkan dapat menyediakan akses lebih luas bagi lebih banyak masyarakat Indonesia agar bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lainnya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia secara digital," katanya.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya