Windy Cantika Aisah Raih Medali Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Warganet Bangga

Akun resmi @Olympics pun sampai memberikan ucapan selamat untuk Windy Cantika Aisah.

oleh Iskandar diperbarui 24 Jul 2021, 20:29 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2021, 14:36 WIB
Foto Terbaik Olimpiade Tokyo 2020 Hari ini
Foto yang diambil dengan kamera robot memperlihatkan ekspresi atlet angkat besi asal Indonesia, Windy Cantika Aisah usai berhasil memperoleh medali perunggu dari cabang olahraga angkat besi 49kg putri Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu(24/72021). (Foto: AFP/Various Sources/Chris Graythen)

Liputan6.com, Jakarta - Atlet angkat besi, Windy Cantika Aisah, berhasil menyumbang medali pertama untuk Indonesia yang tampil di kelas 49 kg putri pada Olimpiade Tokyo 2020.

Atlet berusia 19 tahun itu berhasil meraih medali perunggu. Keberhasilan Windy Aisah disambut gegap gempita oleh warganet di Twitter.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Sabtu (24/7/2021) di Twitter, keyword Windy menjadi trending tipic di Twitter dengan lebih dari 44 ribu cuitan.

Akun resmi @Olympics pun memberikan ucapan selamat untuk Windy Cantika Aisah.

"Windy Cantika Aisah melengkapi podium di #Weightlifting Putri 49kg dengan total skor 194. Selamat!," tulis @Olympics

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pertandingan berjalan tak mudah

Indonesia memetik medali pertama di Olimpiade Tokyo 2020. Medali perunggu itu datang dari Windy Cantika Aisah (19) dari cabang angkat besi di nomor 49kg yang bertanding pada, Sabtu (24/7/2021) WIB.

Windy Cantika berhasil mendapat total angkatan 194 kg dari dua kategori yang dipertandingkan, Snatch serta Clean & Jerk. Medali perak diraih atlet India, Chanu Mirabai, sementara medali emas dipetik atlet Tiongkok, Zhihui Hou.

Pertandingan berjalan tak mudah untuk Windy. Di kategori Snatch, Windy dua kali gagal mengangkat bebannya. Pada percobaan pertama, ia tidak bisa mengangkat beban 84kg.

Windy baru berhasil mengangkat di percobaan kedua dengan total beban yang sama. Di percobaan ketiga, atlet berusia 19 tahun itu gagal mengangkat beban 87 kg.

Kegagalan di kategori Snatch dibayar lunas Windy di kategori Clean & Jerk. Ia melibas habis tiga percobaan dengan jumlah angkatan masing-masing 103, 108, dan 110.


Rekor Dunia

Di sisi lain, Zhihui dari Tiongkok berhasil medali emas. Tak hanya itu, Zhihui juga memecahkan rekor dunia dan Olimpiade.

Zhihui tanpa halangan berarti melibas kategori Snatch dan Clean & Jerk. Ia tidak sekalipun gagal dari tiga percobaan yang diberikan.

Zhihui memetik total angkatan 210. Di kategori Snatch, ia mengangkat total beban 94kg, sementara di kategori Clean & Jerk, ia mengangkat 116 kg.


Infografis Indonesia di Olimpiade

Infografis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Infografis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya