Pemerintah Tiongkok Hapus Seluruh Jejak Vicky Zhao dari Internet

Pemerintah Tiongkok menghapus seluruh jejak artis Vicky Zhao dari internet. Mengapa?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 02 Sep 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2021, 06:30 WIB
Artis Tiongkok Vicky Zhao
Artis Vicky Zhao yang seluruh nama, konten, dan seluruh jejaknya dihapus dari internet atas perintah pemerintah Tiongkok. (Foto: Instagram @vicki_zhaowei).

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai raksasa streaming video Tiongkok menghapus seluruh arsip mereka terkait artis Vicky Zhao.

Artis yang terkenal di tahun 1990-an karena drama Putri Huan Zhu ini dihapus jejaknya dari internet karena perintah dari National Radio and Television Administration (NRTA), regulator hiburan yang dikelola pemerintah Tiongkok.

Mengutip Fortune, Kamis (2/9/2021), sejauh ini belum diketahui apa latar belakang penghapusan seluruh jejak Vicky Zhao dari internet.

Kendati demikian, pihak berwenang terus melancarkan tindakan keras terhadap berbagai hal terkait dengan Vicky Zhao, mulai dari raksasa teknologi hingga fan club artis tersebut.

Penghapusan seluruh konten film dan serial TV artis bernama asli Zhao Wei ini sudah dilakukan oleh platform streaming Tencent Video hingga iQiYi. Keduanya adalah platform streaming terbesar di Tiongkok.

Tidak cuma itu, platform streaming juga menghapus konten yang di dalamnya terdapat nama Vicky Zhao sebagai sutradara atau produser. Situs jejaring sosial Weibo pun sama, ikut menghapus seluruh page tentang Vicky Zhao.

Diduga Karena Dekat dengan Alibaba

Menurut Global Times, NRTA idak memberitahu perusahaan streaming kenapa Vicky Zhao jadi sasaran penghapusan. Namun, kementerian hanya menginstruksikan platform untuk segera menghapus konten dan karya Vicky Zhao.

Pengguna internet Tiongkok pun berspekulasi mengenai alasan pemerintah meminta jejak Vicky Zhao dihapus. Menurut mereka, sejarah transaksi bisnis kontroversial Vicky Zhao dan hubungan dekatnya dengan Alibaba jadi alasan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Punya Saham di Alibaba Pictures

Virus Corona Mewabah, Kota Markas Alibaba Sepi Aktivitas
Seorang wanita berlari di depan kantor pusat Alibaba di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, Rabu (5/2/2020). Pemerintah Hangzhou memberlakukan pembatasan pergerakan bagi warganya menyusul mewabahnya virus corona. (NOEL CELIS/AFP)

Sekadar informasi, Vicky Zhao menikah dengan investor asal Singapura Huang Youlong. Pada 2014, pasangan ini membeli saham Alibaba Pictures dengan nilai USD 400 juta. Keduanya jadi pemegang saham terbesar kedua perusahaan produksi ini.

Namun pada 2017, regulator Tiongkok menjatuhkan larangan perdagangan saham selama lima tahun, setelah sekelompok investor menggugat Zhao dan suami, karena memberi informasi menyesatkan menjelang pengambilalihan perusahaan.

Desas desus lain yang beredar menyebut, penangkapan Vicky Zhao terkait dengan kejatuhan Sekretaris Partai Hangzhou, Zhou Jianyong, yang ditahan karena tuduhan korupsi. Hangzhou adalah kantor pusat Alibaba.

"Budaya selebritas Tiongkok memiliki hubungan yang sangat dekat dengan komunitas bisnis," kata Profesor Akademi Film Hong Kong Baptist, Kenny Ng.

Artis Fan Bingbing juga Dihapus dari Internet

Fan Bingbing
Fan Bingbing satu-satunya artis China yang masuk dalam daftar artis dengan penghasilan tertinggi versi Forbes. Fan Bingbing berada di posisi lima di bawah Jennifer Aniston. (AFP PHOTO / ANNE-CHRISTINE POUJOULAT)

Ia menyebut, seringkali terjadi banyak transaksi diam-diam antara selebritas, bisnis, dan pejabat pemerintah.

Ini bukan pertama kalinya pemerintah Tiongkok menghapus jejak selebritas di sana. Sebelumnya pada 2018, Fan Bingbing, artis berbayaran paling mahal di Tiongkok juga menghilang dari publik.

Juli 2018, laman media sosial Fan Bingbing menghilang. Para paparazzi juga tidak bisa menemukannya di mana pun. Sampai-sampai keluarga dan teman baiknya tidak bisa memberi informasi mengenai keberadaan artis yang bermain di beberapa film Hollywood itu.

Rupanya, Fan muncul kembali pada Oktober 2018. Selama menghilang, ternyata dia ditahan sementara oleh pihak berwenang yang menyelidikinya karena penggelapan pajak.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya