Bantu Penanganan Stunting, Kalbe Nutritionals Manfaatkan Big Data

Kalbe Nutritionals mengatakan big data dapat digunakan untuk menemukan solusi terbaik dan positif untuk meningkatkan operasional bisnis, kinerja, dan pengambilan keputusan yang lebih tepat

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 02 Sep 2021, 17:30 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi Stunting
Ilustrasi Stunting. Foto: Ade Nasihudin Liputan6.com (9/11/2020).

Liputan6.com, Jakarta Kalbe Nutritionals memanfaatkan ekosistem analitik big data untuk membantu pemerintah dalam program penurunan angka stunting di Indonesia bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Untuk pengembangan solusi big data tersebut, Kalbe Nutritionals bekerja sama dengan PT All Data International, Google Cloud Partner.

Selain itu, pengembangan solusi big data ini juga untuk menemukan solusi terbaik dan positif seperti meningkatkan operasional bisnis, kinerja, dan pengambilan keputusan yang lebih tepat.

Ongkie Tedjasurja, Presiden Direktur Kalbe Nutritionals, mengatakan salah satu bentuk transformasi di industri kesehatan untuk jadi lebih efisien dan terjangkau adalah penggunaan solusi big data.

"Kita harus mampu memanfaatkan teknologi dengan cara yang benar, sehingga dapat membentuk masa depan layanan kesehatan dan menyelesaikan masalah yang ada," kata Ongkie dalam siaran persnya, ditulis Kamis (2/9/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tren Baru di Dunia Marketing

Ilustrasi belanja online, ecommerce, e-commerce, toko online
Ilustrasi belanja online, ecommerce, e-commerce, toko online. Kredit: athree23 via Pixabay

Transformasi dunia bisnis dan perubahan sosial juga berdampak pada dunia marketing atau pemasaran.

Menurut Head of CRM PT Karsa Lintas Buwana (Kalbe e-Health) Joulmer, mereka awalnya melihat efektivitas dari kegiatan marketing yang dilakukan mulai membutuhkan cara-cara baru.

"Cara-cara tersebut berkaitan dengan bagaimana kami bisa memahami customer. Maka kami melihat bahwa data menjadi satu hal penting, agar kami bisa memberi sesuatu yang menjadi ekspektasi mereka," ujarnya.

Selain itu, Joulmer juga mengatakan bahwa mereka melihat tren-tren baru seperti kebiasaan berbelanja dengan ponsel tanpa harus mengunjungi toko fisik.

"Ini membuat Kalbe Nutritionals menilai bahwa solusi big data menjadi sesuatu yang critical untuk marketing kami dan akan semakin dominan di masa yang akan datang," ujarnya. "Ini membuat peran digital dan data ini menjadi semakin penting."

Tak Hanya Bagi Industri

Data Scientist
Ilustrasi laptop menampilkan grafik dan data. Kredit: Carlos Muza via Unsplash

Selain itu, menurut Kalbe Nutritionals, big data membuka peluang tidak hanya bagi profesional di industri kesehatan.

Big data juga dinilai membuka potensi besar dalam kesehatan masyarakat dan institusional, penelitian, layanan perawatan pasien, hingga kebijakan kesehatan dan penerapannya di masyarakat.

Yani Purwanto, President Director All Data International, Certified Google Cloud Partner di Indonesia mengatakan bahwa data-data bisa menjadi wawasan bermakna bagi proses pengambilan keputusan yang akurat.

"Kami harapkan agar hasil data processing ini dapat mendukung kinerja bisnis perusahaan serta dapat digunakan oleh Kalbe Nutritionals bersama BKKBN dalam Program Penurunan Angka Stunting di Indonesia," katanya.

(Dio/Isk)

Infografis Stunting, Ancaman Hilangnya Satu Generasi

Infografis Stunting, Ancaman Hilangnya Satu Generasi
Infografis Stunting, Ancaman Hilangnya Satu Generasi. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya